Survei Kompas: PAN, PPP, PKB jadi partai \'nasakom\'

Merdeka.com - Survei yang dilakukan Litbang Kompas memperlihatkan hasil yang mengejutkan. Suara partai-partai politik besar dan menengah menurun, sementara partai baru melesat.

Dikutip dari Harian Kompas, Selasa (24/7), suara Partai Demokrat kini hanya bersisa 12,8 persen. Sementara dari sampel responden yang sama, sebanyak 44,2 persen mengaku memilih partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pada Pemilu 2009.

Penurunan suara juga dialami oleh PDIP yakni menjadi 9,1 persen dari sebelumnya dipilih sebanyak 9,4 persen oleh responden pada Pemilu 2009. Sementara Golkar naik tipis dari dipilih 6,2 persen pada 2009, kini menjadi 6,9 persen.

Fenomena mengejutkan terjadi di partai menengah, yakni PKS, PAN, PPP dan PKB. Partai berhaluan Islam itu hanya mendapat suara masing-masing, 2,5 persen, 1,8 persen, 1 persen dan 0,4 persen. Nasib satu koma (nasakom) terpaksa diterima PAN, PPP dan PKB.

Sebaliknya, Partai Gerindra dan Partai Nasdem, partai kecil dan baru, justru melesat di angka masing-masing 6,4 persen dan 4,5 persen. Sementara Hanura tetap menjadi partai kecil dengan 1 persen.

Sebanyak 0,2 persen responden memilih partai lainnya. 30,8 Persen responden menyatakan tidak tahu akan memilih partai apa. Sebanyak 15,3 persen tidak menentukan pilihan, dan 7,3 persen merahasiakan jawabannya.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 16-19 Juli 2012 di 33 provinsi dengan sampel sebanyak 1.008. Sampling error dalam penelitian ini kurang lebih 3,1 persen, yang artinya suara masing parpol berada di plus minus dari hasil yang didapat.