Survei Indo Barometer: 64,6% Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, 40,8% Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei terkait 'Kinerja 1 Tahun Jokowi-Maruf Amin dan Covid-19 di Indonesia'. Hasil survei menunjukkan bahwa 64,6 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara publik yang merasa tidak puas dengan kinerja setahun Presiden Jokowi mencapai 33,1 persen. Dan 2,3 persen publik tak mau menjawab dan tak tahu.
"Jika dibandingkan dengan survei September 2015, 1 tahun awal periode, ini merupakan peningkatan di mana kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 46 persen. Yang tidak puas 51,1 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 3 persen," tulis hasil survei Indo Barometer dalam rilis diterima redaksi merdeka.com, Rabu (4/11).
Responden yang menyatakan puas dan sangat puas memiliki beragam alasan. Beberapa di antaranya yang paling banyak responden menilai Jokowi telah bekerja secara nyata, merakyat dan banyak pembangunan infrastruktur.
Sementara, masyarakat yang mengaku tidak puas menilai kebijakannya menguntungkan pihak tertentu, persepsi banyak pekerja asing, perekonomian Indonesia menurun dan terbatasnya lapangan kerja.
Sedangkan 40,8 persen responden menilai puas dengan kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara 47,4 responden menyatakan tak puas dengan ketua umum nonaktif MUI itu. Dan responden yang tidak tahu atau tak menjawab 11,8 persen.
"Jika dibandingkan dengan survei September 2015, tingkat kepuasan publik terhadap kerja Wapres Jusuf Kalla sebesar 42,1 persen. Yang tidak puasa 52,9 persen dan tidak tahu atau tak menjawab sebesar 5,2 persen."
Responden yang merasa puas dengan kinerja Wapres Ma'ruf Amin memiliki alasan beragam. Seperti dianggap berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, mempunyai hasil kerja nyata. Serta dinilai baik, sederhana, bijaksana dan menjaga perdamaian.
Sedangkan responden yang tak puas menilai Ma'ruf Amin hasil kerja nyata belum terlihat hingga kebijakan yang terbatas selama setahun menjabat Wapres.
Survei dilakukan Indo Barometer secara nasional pada 10 – 17 Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden. Margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca Selengkapnya