Sudirman Said gandeng aktivis 98 jadi relawan, disebar ke beberapa titik di Jateng
Merdeka.com - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said telah membentuk relawan untuk memuluskan niatnya maju Pilgub Jateng 2018. Sudirman juga tengah melakukan lobi kepada partai untuk bisa diusung dan berkuasa di 'kandang banteng' itu.
Sudirman mengatakan, relawan dibentuk untuk membaca detil apa program yang bisa menjadi prioritas visi, misi dan programnya saat mencalonkan dirinya sebagai Gubernur di Jateng.
"Kawan-kawan relawan sekarang lagi membuat workshop di berbagai titik. Kemarin di Kedu ada, di Solo ada dan nanti di Semarang untuk memperoleh potret yang lebih akurat. Sebenarnya yang harus jadi prioritas di Jawa Tengah itu apa? Dan saya tidak ingin mengambil kesimpulan terlalu cepat," kata Sudirman Said usai melakukan safari politik di Pesantren Delik di Gunung Pati, Kota Semarang, Jateng Kamis(17/8) malam.
Melalui kinerja relawan, Sudirman mengaku akan lebih mengerti dan lebih akurat informasi tentang apa saja kebutuhan masyarakat Jateng yang belum terpenuhi.
"Ini wilayah sangat luas, walaupun saya sudah berkunjung ke-20 kabupaten (dari 35 kabupaten/kota) sifatnya kemarin kayak scanning. Saya akan terus mempelajari insya Allah pada waktunya kita bisa mengerti dengan baik dan lebih akurat apa kebutuhanya," ungkapnya.
Sudirman mengakui, jika dirinya merekrut beberapa aktivis angkatan 98 untuk memimpin kinerja relawan terkait pencalonannya di Pilgub Jateng mendatang. Pasalnya, kinerja aktivis angkatan 98 ini sudah teruji di lapangan.
"Nah gini, ya itu (aktivis 98) orang-orang hebat yah. Orang-orang teruji dari kerja lapangan," katanya.
Kinerja relawan, menurut Sudirman, tidak kalah pentingnya dengan kinerja jaringan partai yang ada baik di tingkat desa sampai di tingkat kabupaten. Namun, relawan juga tidak kalah penting fungsinya karena untuk menjangkau persoalan yang partai tidak bisa menjangkaunya.
"Karena ini Pilkada memilih figur jadi yang harus bekerja di lapangan harus kekuatan tentu butuh partai karena partai punya struktur permanen di kabupaten, kecamatan maupun desa. Tetapi yang tidak kalah pentingnya yang terpenting adalah struktur relawan ini karena relawan
bisa menjangkau lintas partai," ujarnya.
Sehingga, Sudirman menyatakan, kinerja relawan dan partai bisa saling menunjang dan melengkapi.
"Umpama saja, di daerah tertentu partai A kuat, partai B kurang kuat, nah relawan bisa back-up itu kan. Atau di daerah tertentu, kebetulan partai yang mengusung kita supportnya kurang nah memang tidak jadi pemenang, nah relawan bisa masuk. Jadi, relawan fungsinya nomor satu kekuatan penunjang," bebernya.
Sudirman menjelaskan, termasuk relawan juga berfungsi sebagai penghubung antar partai jika kekuatan partai di daerah tertentu di Jateng kurang kuat. Sudirman menambahkan, dirinya mengakui jika yang harus dibangun dari relawan adalah suasana bentuk partisipasi yang kuat. Bukan semata-mata untuk mobilisasi yang besar-besaran, namun dari relawan diharapkan muncul dan terbangunlah suasana partisipasi mendukung dirinya yang kuat.
"Nah, saya harus tahu diri lah saya bukan, bukan orang yang uangnya berlebihan dan saya bersyukur termasuk acara hari Minggu (19/8) itu betul-betul itu wujud partisipasi dari para relawan. Itu harus kita jaga lah," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca SelengkapnyaSudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaSudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnya