Sudah Ada 3 Bakal Capres, KIB di Antara 2 Pilihan: Jagoan Sendiri atau Gabung Koalisi
Merdeka.com - Selepas momentum Hari Raya Idulfitri 1444 H, konstelasi politik bakal kembali memanas. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang akan menggelar pertemuan, usai PDIP resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2024.
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menjelaskan pertemuan akan dihadiri PPP, PAN, dan Golkar itu akan secara intens mulai membahas sejumlah strategi pencapresan yang akan dilakukan KIB.
"Nah ini mungkin ke depan ini kita akan lebih serius lagi untuk membicarakan simulasi-simulasi soal Pencapresan. Karena koalisi KIB ini sebetulnya tujuan utamanya nanti pada akhirnya itu adalah bagaimana mencari calon pemimpin yang terbaik untuk Indonesia versinya tentunya tiga partai ini," kata Saleh saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Minggu (23/4).
Sejauh ini ada tiga bakal capres, yakni Anies Baswedan yang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Nasdem, PKS dan Demokrat), Prabowo Subianto dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Partai Gerindra dan PKB), dan Ganjar yang diusung PDIP.
Menyikapi itu, KIB punya dua skema. Pertama, mengajukan jagoan sendiri.
"Kami bertiga ini sudah cukup tiketnya, sudah lebih dari 20 persen dari total suara yang dibutuhkan, berarti kita bisa nyalonin sendiri. Itu versi pertama," jelasnya.
Skema kedua, tidak tertutup kemungkinan bergabung dengan partai-partai yang sudah mengusung kadernya untuk maju.
"Dalam hal ini yang sudah ada kan tiga," tambahnya.
Menurut Saleh, dua skema itu akan jadi fokus pembahasan KIB ke depannya. PAN, PPP, dan Golkar tetap satu suara dan tidak terpecah.
"Jadi, yang jelas kami bertiga ini kursinya cukup untuk mengusung sendiri calonnya," ujarnya.
Pertemuan Secara Tertutup
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sempat menyampaikan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam waktu dekat akan menggelar rapat secara tertutup. Menyikapi keputusan PDIP yang telah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
"Tentu habis ini kita akan lebih intens lagi untuk melakukan diskusi-diskusi lebih lanjut agar komitmen kebangsaan kita ini tetap kuat. Untuk melanjutkan pembangunan sehingga meletakkan fondasi yang kokoh untuk kemajuan Indonesia," kata pria yang akrab disapa Zulhas saat ditemui di rumahnya, kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/4).
Selain anggota KIB (PAN, PPP, Golkar), pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Gerindra dan PKB dalam rangka komunikasi koalisi besar.
"(Pertemuan) tertutup saya kira. Saya usulkan waktu itu semuanya ikut (KIB dan KIR)," kata dia.
Untuk diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai capres di Pilpres 2024.
Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4).
"Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden," kata Megawati.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku tidak ada strategi khusus menghadapi gerakan salam empat jari maupun nonton bareng debat Pilpres 2024 tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaSebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo
Baca SelengkapnyaBerikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.
Baca SelengkapnyaKepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca Selengkapnya