Sosok Relawan Prabowo-Gibran Curi Perhatian Emak-Emak, Parasnya jadi Sasaran Foto Bareng

Tiga Calon Presiden (Capres) telah mengikuti debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam, selasa (12/12).

Acara debat berlangsung hangat. Tidak jarang para pendukung masing-masing capres ikut memeriahkan suasana ruang debat.

"Dan yang saya dapat setelah saya keliling khususnya di Jawa Tengah, Pak Ganjar, petani petani di sana sangat sulit mendapatkan pupuk," ujarnya.

Prabowo melanjutkan, jika selama dirinya berkeliling, para petani yang ditemuinya mengeluh dengan Kartu Tani yang sempat dikeluarkan oleh Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Namun, di tengah pendukung Prabowo, ada sosok yang menarik perhatian.

Adalah relawan Pejuang Bunda Pertiwi (PBP) Nina yang menjadi sasaran foto bareng. Sosok wanita cantik nan menawan ini menurut ketua umum relawan Pejuang Bunda Pertiwi, Shesan Nazar Kanin, adalah anggota relawan PBP.

Dikonfirmasi mengenai sosok relawan cantik yang menjadi perhatian emak-emak, Shezan mengamininya.

"Iya, dari tadi saya melihat banyak emak-emak yang meminta foto sama dia," ujar Shesan.

Shesan menuturkan, emak-emak sampai rela menawarkan untuk mengawalnya kemanapun berada.

Sebelumnya, saat rapat konsolidasi pemenangan, dalam pidatonya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan tiga pesan penting. 

Berbicara di atas panggung dengan desain pencahayaan yang indah didominasi warna biru langit bagai di dalam studio besar, Prabowo mengutip pesan penting presiden RI pertama, Soekarno. Bahwa kita harus mampu berdiri di kaki sendiri.

Menurut ketua umum Partai Gerindra, bahwa Indonesia yang kaya sumber daya alam (resource), harus mampu dikelola dengan baik yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, salah satu visi capres 02 adalah hilirisasi sumber daya alam yang akan memberikan manfaat ganda (multiflier effect) bagi hajat hidup rakyat Indonesia.

"Kita berprinsip tetap melestarikan kebaikan lama dan melakukan pembaruan yang lebih baik," tegas Prabowo.

Pesan kedua, lanjut Prabowo, kepada para relawan KIM atau BIM, agar mengedepankan politik yang sejuk, santun, mendidik, dan menyenangkan.

"Kita jangan saling menjelekkan, jangan mencari kesalahan, jangan melakukan propaganda negatif. Sebaliknya, kita berpolitik dengan santun demi menjaga kontestasi pilpres yang damai," kata Prabowo.

Pesan ketiga, Prabowo menegaskan kepada lawan politik bahwa bilamana dirinya terpilih sebagai presiden mendatang, akan tetap merangkul kader-kader terbaik anak bangsa turut serta berkiprah dan berjuang untuk Indonesia yang lebih maju, meskipun dari kalangan lawan politik pada kontestasi pilpres saat ini.

"Tidak ada lawan politik yang abadi, yang ada adalah kebersamaan untuk mewujudkan Indonesia maju," pungkas Prabowo.