Soekarwo kasihan Gus Ipul mendadak ditinggal Azwar Anas
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku prihatin dengan perkembangan politik yang dialami Wakilnya, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Pria yang biasa disapa Pakde Karwo itu menaruh kasihan kepada pendampingnya dua periode memimpin Jawa Timur yang mendadak ditinggal pasangannya, Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018.
"Sebagai teman saya prihatin, kepada Gus Ipul yang mendadak (ditinggal) kasihan juga. Sebagai teman, kepada Gus Ipul kasihan, mepet begini kok mundur," kata Soekarwo usai menghadiri Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu 2017-2022 di Gedung DPRD Kota Batu, Senin (8/1).
Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur berkomentar atas nama teman dan sahabat. Ia juga berpesan kepada Anas, yang juga Bupati Banyuwangi untuk bersabar dan tenang menghadapi persoalan.
"Kepada Mas Anas harus dihadapi dengan tenang dan sabar," sambungnya.
Anas mundur sebagai calon wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gus Ipul. Anas mengembalikan mandat setelah sebelumnya mengaku mendapatkan banyak teror.
Pakde Karwo sendiri menolak saat diminta komentar atas nama Ketua DPD Partai Demokrat, yang mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Pihaknya melihat dua orang tersebut sebagai sahabat dan sama-sama sudah lama dikenalinya.
"Tidak ada hubungan, ini urusan kemanusiaan yang adil dan beradab," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca Selengkapnya