Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal masuk dunia politik, Jenderal Gatot bilang 'Nanti lihat situasi'

Soal masuk dunia politik, Jenderal Gatot bilang 'Nanti lihat situasi' Gatot Nurmantyo bertemu prajurit Kopassus. ©2017 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Jenderal Gatot Nurmantyo kini sudah tak lagi memegang tongkat komando Panglima TNI usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) ke Marsekal Hadi Tjahjanto. Sertijab itu dilakukan di Lapangan B3 Mabes TNI yang dihadiri oleh ratusan anggota TNI angkatan darat, laut dan udara.

Sudah tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot kembali dicecar apakah dirinya akan bergabung ke salah satu partai politik. Mengingat dirinya moncer dalam sejumlah survei apabila maju sebagai calon wakil presiden di 2019.

"2018 masih dua bulan lagi ya (pensiun). Survei saya sebagai Cawapres tinggi silakan-silakan saja, sekarang saya masih prajurit TNI. Kalau setelah pensiun nantilah kita lihat situasi," kata Gatot usai serah terima jabatan di lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).

Lulusan Akademi Militer tahun 1982 ini mengaku tak mau membahas atau berbicara soal politik terlebih dahulu apalagi soal dirinya akan ikut berpartisipasi pada Pilpres 2019. Mengingat dirinya masih menjadi prajurit TNI dan baru pensiun pada Maret 2018.

"Kita lihat nanti saja, sekarang saya tidak boleh berbicara masalah politik praktis," ujarnya.

Saat disinggung apakah dirinya akan mengikuti jejak Purn Jendral Moeldoko, bercocok tanam usai pensiun menjadi prajurit TNI. Dirinya pun mengaku akan mengikuti jejak Moeldoko apabila sudah memiliki kebun.

"Ikutin jejak Pak Moeldoko? Oh bertani, saya kan masih prajurit. Nanti saya sudah punya kebun, itu jelas. Tani seperti Pak Moeldoko itu kan sambil berolahraga kan, nyangkul itu olahraga," ujarnya.

Diketahui, Jenderal Gatot Nurmantyo saat ini masih menjadi pasukan TNI aktif meskipun sudah melakukan serah terima jabatan terhadap Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Gatot akan memasuki masa pensiun sebagai TNI pada bulan Maret 2018.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Debat Para Kandidat jadi Referensi Rakyat untuk Memilih
Ganjar: Debat Para Kandidat jadi Referensi Rakyat untuk Memilih

Sekadar diketahui, tahapan debat tinggal satu kali lagi pada 4 Februari yang hanya diikuti kandidat capres.

Baca Selengkapnya
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024
Capres Ganjar Tantang Bahas Kasus Wadas dalam Debat Pilpres 2024

Capres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.

Baca Selengkapnya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, TPN Ganjar Tegaskan Konsep Bebas Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia
Jelang Debat Capres, TPN Ganjar Tegaskan Konsep Bebas Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings menegaskan, Ganjar Pranowo akan menekankan konsep politik luar negeri bebas aktif.

Baca Selengkapnya