Soal kasus korupsi Setnov, Ibas minta seluruh fraksi jaga marwah DPR
Merdeka.com - Desakan agar Ketua DPR Setya Novanto bergulir pasca telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi e-KTP. Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan semua fraksi partai harus menjaga marwah DPR. Sebab, lembaga DPR tidak terkait dengan ulah yang dibuat oleh anggotanya.
"Tentu kita ingin demokrasi tetap ada di DPR, lembaganya juga harus dinilai baik, bukan rumahnya yang salah, kalau ada seseorang atau orang-orang tertentu dianggap bersalah di mata hukum," kata Ibas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).
Ibas mendukung proses hukum Ketua Umum Partai Golkar ditegakkan secara adil dan profesional. Namun, dia juga juga meminta agar KPK tidak tebang pilih dalam menangani suatu perkara korupsi.
"Bagi fraksi partai demokrat kami mendukung penuh supremasi hukum sebagai panglima tertinggi di Indonesia," tegasnya.
Kendati demikian, Ibas merasa asas praduga tak bersalah dikedepankan sampai pengadilan memutuskan bahwa Setnov terbukti bersalah dalam korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 2,3 triliun tersebut.
"Silakan proses mekanisme hukum lah yang membuktikan seseorang itu bersalah atau tidak bersalah," ujar Ibas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi nama acara tersebut Paku Integritas.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca Selengkapnya