Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal cawapres, Cak Imin anggap Mahfud MD seperti mobil Mercy dan JK ibarat Ferrari

Soal cawapres, Cak Imin anggap Mahfud MD seperti mobil Mercy dan JK ibarat Ferrari Cak Imin resmikan Posko JOIN. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar masih percaya diri bakal dipinang Joko Widodo seba calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang. Dengan gamblang, pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai pesaing-pesaingnya.

Seperti Anggota Dewan Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD yang menurutnya seperti mobil Mercy. Dia mengatakan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu cantik di media sosial, tapi tak mampu menampung banyak suara.

"Pak Mahfud Mercy lah, memang eksklusif, cantik di medsos, tapi penumpangnya cuma 4," kata Cak Imin di Harlah ke-20 PKB, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (22/7) malam.

Dia juga membandingkan posisinya dengan wapres Jusuf Kalla (JK), yang kini ramai karena terkait dalam gugatan masa jabatan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi. Dia menyamakan JK dengan mobil Ferrari.

"JK itu ibaratnya Ferrari, barang mewah pengalaman luar biasa, segment pembelinya orang top, tapi penumpangnya enggak banyak, Indonesia timur," kata dia.

Kemudian, Cak Imin meninggikan dirinya bakal mampu meraup suara lebih besar ketimbang dua pesaingnya. Dia mengibaratkan dengan mobil Alphard yang mampu menampung banyak penumpang karena PKB mewakili suara warga Nahdlatul Ulama.

"Kalau PKB penumpangnya banyak 11 juta NU, ibarat mobil PKB itu Alphard lah mewah juga, tapi isinya banyak," kata dia.

"Maka masa sih Alphard enggak dipilih," imbuhnya.

Sementara itu, Jokowi dalam Harlah PKB ini memberikan sinyal dalam waktu maksimal 2 minggu bakal mengumumkan cawapres. Cak Imin melihat hal ini yakin bakal dirinya yang akan terpilih. Dia menuturkan PKB belum mengambil ancang-ancang cabut apabila Jokowi batal memilih dirinya.

"Kami belum menyiapkan skenario, tapi berkomitmen bersama pak Jokowi," ucapnya.

Ungkap alasan didukung kiai jadi cawapres Jokowi

Cak Imin menuturkan mengapa dirinya ngotot menjadi cawapres Jokowi. Hal tersebut, menurutnya, merupakan dorongan para kiai, ulama, dan santri yang disebutnya sebagai keinginan terpendam atau silent hope.

"Ini curhat saja saya sebutnya silent hope atau harapan diam, sebuah endapan aspirasi yang tidak pernah terucapkan, tak pernah tersalurkan, mereka percaya kepada kami, kepada kiai dan pemimpin-pemimpin nah dengan kita maju seperti begini ini, mereka merasa oh ini bisa kita akses oh ini solusi, itulah silent hope, sekarang menjadi harapan yang terucap," kata dia.

Imin menambahkan, kalau harapan yang terendap itu tak disalurkan, dia khawatir bakal merembes kemana-mana. Warga Nahdlatul Ulama, menurutnya, bakal banyak yang tergabung kelompok yang radikal. Dia mencontohkan ada warga NU yang tergabung dalam FPI dan HTI.

"Silent hope ini kalau tak dikelola dengan baik kalau kita tidak salurkan akan menjadi bocoran kemana-mana menjadi air bah, dan saya diingatkan 'Imin warga NU sudah banyak yang terserap-serap dan tersentuh kelompok radikal," kata dia.

"Saya jawab memang itu tidak bisa dipungkiri kalau itu silent hope yang tumbuh di bawah selama belum ada saluran yang bisa terbitkan harapan-harapan diam. Sehingga merembes ke mana-mana. Lalu mereka masuk FPI masuk ke HTI ke sini masuk ke situ dengan mayoritas islam ini warga nahdliyin," sambungnya.

Dia mencontohkan banyak terjadi di wilayah Madura. Imin menyebutkan dengan nada bercanda bahwa banyak dari warga NU di sana pindah ke FPI karena bisa bersorban dan berjubah.

"Meskipun setelah saya selidiki ada sebabnya atas sebabnya itu di NU boleh pakai sorban jubah kira-kira kalau sudah kiai kabupaten, kalau kiai kecamatan kiai desa sungkan takut pakai jubah nah ini bersorban berjubah agak terhambat di kalangan NU," ucapnya.

"Sementara begitu masuk FPI itu bisa langsung memakai sorban dan ga segan-segan. Bisa saya sampai kan ke kiai Sahid, pakai sorban perlu dievaluasi di NU sehingga tidak perlu masuk FPI dulu untuk bersorban dan berjubah," imbuhnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud

Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman

Baca Selengkapnya
Tak Ada Nama Gibran, Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud usai Debat Cawapres
Tak Ada Nama Gibran, Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud usai Debat Cawapres

Cak Imin hanya mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD usai Debat Cawapres. Tidak ada nama Gibran

Baca Selengkapnya
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah
Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya