Sindir Anies Belum Punya Kendaraan, Tidar Gerindra: Fokus Kita Prabowo Presiden 2024
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap memiliki peluang besar untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres). Namun, sayangnya sampai saat ini belum ada partai politik yang serius ingin mengusungnya.
Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), Rahayu Saraswati mengatakan, Anies belum memiliki partai politik yang dapat mengusungnya di Pilpres 2024 mendatang.
"Setahu saya (Anies) belum ada kendaraan ya. Jadi, kan tergantung juga ya," katanya di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (12/9).
Dia mengungkapkan, masih banyak spekulasi terkait calon presiden 2024 dan hal tersebut masih sangat mungkin berubahan.
"Saat ini kita belum tahu siapa lagi yang akan maju. Masih terlalu banyak spekulasi. H-1 jam saja juga masih berubah," ujarnya.
Bagi Saras, yang terpenting bagi pihaknya adalah fokus memenangkan Prabowo sebagai presiden 2024.
"Jadi jujur, kita fokus. Fokusnya adalah Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia 2024. Siapa pun yang mau maju dipersilakan, dibukakan pintunya sebesar-besarnya tapi yang pasti Gerindra dan PKB kita akan berkoalisi dan yang akan menentukan calon presidennya siapa itu dua sosok yang kemarin sudah deklarasi (Prabowo dan Cak Imin)," tutupnya
Sebagai informasi, Tidar merupakan organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra. Kemudian, pada tahun 2017 silam, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnya