Silaturahmi 'Plus-plus' Airlangga dan Prabowo Menuju Pemilu 2024
Merdeka.com - Pertemuan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto (AHA) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dinilai tak bisa lepas dari kepentingan politik Pemilu 2024. Meskipun, Golkar menyatakan pertemuan tersebut hanya sekadar silaturahmi.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah melihat, pertemuan tersebut sebagai momen yang menarik. Karena dua tokoh yang bertemu mempunyai chemistry yang sudah terbangun sejak awal. Apalagi Prabowo sempat tumbuh dan besar di Golkar.
"Ini jadi silaturahmi politik plus-plus yang sangat menarik,” kata Adi Prayitno dalam keterangannya, Senin (15/3).
Dari orang-orang dekat di sekitar kedua pemimpin pertemuan itu membicarakan banyak hal. Utamanya membicarakan tentang perekonomian seperti pembangunan food estate yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo ke Menhan Prabowo.
Begitu pula dengan rencana Indonesia yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032. Ketum PB IPSI, Prabowo dan Ketum PBWI Airlangga tengah menyamakan persepsi tentang olahraga bela diri yang bisa saja masuk jadi cabang yang dimainkan di Olimpiade.
“Namun yang paling menarik dari pertemuan ini dikaitkan dengan potensi dari Airlangga yang diproyeksikan oleh Golkar maju di Pilpres 2024. Ini adalah bagian dari silaturahmi dan strategi jalan panjang menuju 2024 bagi Airlangga,” ungkap Adi Prayitno.
Sebaliknya, yang menjadi perbincangan penuh tanda tanya adalah kemungkinan kedua tokoh bersatu dalam Pilpres 2024.
“Selama ini Airlangga itu konotasinya lebih melekat sebagai Menko Perekonomian, tapi dengan silaturahmi ke berbagai ketum parpol, maka ini adalah jalan merajut komunikasi ke berbagai kalangan. Kini Airlangga sudah lebih mempersonifikasi dirinya sebagai Ketua Partai Golkar selevel dengan Prabowo Ketua Partai Gerindra,” tutup Adi Prayitno.
Seperti diketahui, pertemuan Airlangga dan Prabowo digelar pada Sabtu, 13 Maret 2021 pagi. Airlangga ditemani sejumlah petinggi Golkar seperti Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Agus Gumiwang, Zainudin Amali.
Sementara Prabowo didampingi langsung Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian, Sufmi Dasco Ahmad, dan Hashim Djojohadikusumo.
Politikus Golkar Meutya Hafidz tak membantah pertemuan membahas soal politik. Namun dia menyatakan, Pemilu 2024 masih panjang.
“2024 Masih lama Mas. Yang penting banyak bersahabat dengan semua partai,” kata Meutya saat dihubungi merdeka.com.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya