Seragamkan Strategi, Prabowo-Sandi Rapat Konsolidasi Nasional dengan Elite BPN
Merdeka.com - Petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melakukan konsolidasi nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/3) malam. Rapat konsolidasi tertutup tersebut dimulai sejak pukul 19.30 WIB.
Rapat konsolidasi itu dihadiri paslon capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Pantauan merdeka.com di lokasi, Sandiaga tiba lebih dulu sekitar pukul 20.10 WIB. Sandi hanya melempar senyum ke awak media dan langsung bergegas masuk ruang rapat.
Kemudian, sekira pukul 20.47 WIB, Prabowo menyusul tiba di lokasi acara. Mantan Danjen Kopassus itu mengenakan kemeja biru dibalut jas hitam. Prabowo langsung masuk dan menyalami para peserta yang hadir.
Prabowo-Sandi Rapat Konsolidasi Nasional dengan Elite BPN ©2019 Merdeka.com
Terpisah, Wakil Ketua BPN, Eddy Soeparno mengatakan tujuan konsolidasi guna menyeragamkan pesan kampanye kepada masyarakat. Eddy mengatakan, waktu sudah semakin mepet menuju 17 April 2019.
"Pesan yang harus disampaikan itu sudah harus uniform, tidak boleh ada yang berbeda, kita sudah tahu posisi kita di dalam survei sekarang di posisi mana dan sangat kompetitif," kata Eddy di lokasi.
"Jadi sekarang kita merapatkan barisan seluruh jurkam seluruh pimpinan itu berkumpul untuk mensinkronkan strategi terutama di saat-saat terakhir," sambungnya.
Eddy menjelaskan, rapat konsolidasi juga membahas rencana kampanye terbuka pada 24 Maret sampai 13 April 2019 mendatang.
"Ditambah lagi ada pembicaraan mengenai strategi penerapan saksi di lapangan karena bagi kami saksi itu sangat penting untuk mengamankan hasil suara yang ada," jelas Eddy.
Sementara, sejumlah petinggi BPN yang sudah tiba di lokasi terlebih dahulu adalah Amien Rais, Titiek Soeharto, Sohibul Iman, Zulkifli Hasan, Syarief Hasan, Hashim Djojohadikusumo, Ahmad Muzani dan Musa Bangun.
Kemudian, ada Hinca Panjaitan, Priyo Budi Santoso, Ferry Mursyidan Baldan, Hidayat Nur Wahid Fuad Bawazier, Rachmawati Soekarnoputri, Mardani Ali Sera, Neno Warisman, Ferdinand Hutahaean dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal TNI yang diketahui menyatakan dukungannya kepada Prabowo tersebut ikut memberi ucapan.
Baca SelengkapnyaSalah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca Selengkapnya