Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekretaris PDIP Jabar ambil formulir pendaftaran Pilgub Jabar

Sekretaris PDIP Jabar ambil formulir pendaftaran Pilgub Jabar Abdy Yuhana. ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Keseriusan Abdy Yuhana maju di Pilgub Jabar 2018 mulai ditunjukan. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar itu mengambil formulir pendaftaran penjaringan ‎tepat di hari lahir Pancasila Kamis 1 Juni 2017 pagi.

Abdy yang datang ke Sekretariat DPD PDI Perjuangan, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, sekitar pukul 10.00 WIB langsung ‎mengambil formulir sebagai syarat awal jika ingin diusung. Kehadiran Abdy itu disambut langsung Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin dan sejumlah pengurus partai berlambang moncong merah tersebut.

"Sebuah kehormatan tentu, di hari yang bersejarah untuk memperkokoh keindonesiaan saya mendaftarkan sebagai cagub diterima langsung TB Hasanudin. Ini jadi pemicu dan semakin bersemangat," kata Abdy usai pengambilan formulir‎.

Abdy yang merupakan dosen ilmu hukum itu menyampaikan alasan pengambilan formulir pada 1 Juni tersebut. Bagi dia 1 Juni memiliki sejarah kuat buat Indonesia. Momentum itulah yang akhirnya dia ambil sebagai bentuk perjuangan maju di Pilgub Jabar.

"Saya ambil formulir pada 1 Juni karena memang mempunyai nilai kuat yakni hari lahir pancasila. Sebagai pengingat bahwa untuk menjadi seorang gubernur itu bukan sekedar mencari momentum, tapi perjuangan ideologis yang di dalamnya agar Jabar ini semakin baik," terangnya.

Adapun latar belakang‎ Abdy yang mantap untuk bersaing di Pilgub Jabar karena dua hal. Dia menyebut yang pertama bahwa PDIP sudah dua periode ini tidak memiliki keterwakilan pemimpin baik itu di gubernur ataupun wakil gubernur di Jabar.

"Ini motivasi saya sebagai sekretaris partai untuk bisa menang pilkada. Bahwa PDIP di Jabar ini punya kursi 20 di DPRD kita harus punya skenario yang bisa menangkan," imbuhnya.

Kedua, sebagai asli putra daerah yang mana dirinya lahir di Indramayu ingin Jawa Barat bisa lebih maju ke depan nanti. Beberapa poin yang menjadi catatan sudah dia petakan jika nantinya bisa benar-benar menjadi pemimpin di Jabar.

"Tiga hal yang perlu ditingkatkan ; yang pertama itu peradaban, bahwa Jabar miniatur indonesia agar lebih maju," katanya. Kedua yakni sumber daya manusia (SDM). Baginya, SDM adalah faktor terpenting untuk pembangunan karena itu sebagai bentuk pengembangan penguatan. "Jabar miliki penduduk banyak sehingga kalau SDM dipercepat maju akan membantu Jabar."

Dan terakhir adalah infrastruktur. Sebagai daerah strategis infrastruktur menjadi komoditas yang tak kalah penting karena ini menjadi faktor untuk peningkatan nilai ekonomi masyarakat. "Makannya ingin mudahkan transportasi masal, Jalan dan lain-lain," jelasnya.

Sebelum mengembalikan formulir pencalonan bakal calon gubernur, Abdy mengaku akan bertolak dulu ke makam Soekarno di Blitar. "Saya akan ziarah dulu untuk nanti dikembalikan. Mungkin tanggal 4 dikembalikan formulirnya," ungkapnya.

PDI Perjuangan Jabar sendiri sejak 20 Mei membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur baik itu untuk kader dan non kader. Saat ini tercatat sudah dua orang yang berniat menjadikan PDIP sebagai kendaraan politiknya yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Majalengka Sutrisno‎.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Syarat Maju Pilgub DKI Jakarta Lewat Jalur Independen

Ini Syarat Maju Pilgub DKI Jakarta Lewat Jalur Independen

Warga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernikahan Perwira Polisi Begitu Istimewa, Kehadiran Jenderal dan Jajaran Bikin Meriah Pelaminan

Pernikahan Perwira Polisi Begitu Istimewa, Kehadiran Jenderal dan Jajaran Bikin Meriah Pelaminan

Resepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur

Jadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur

Anies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
KPU DKI Imbau Warga Urus Pindah Memilih Sebelum 15 Januari 2024

KPU DKI Imbau Warga Urus Pindah Memilih Sebelum 15 Januari 2024

Masyarakat bisa mengurus form pindah memilih hingga H-30 atau tanggal 15 Januari 2024

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya