Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen Gerindra Protes Jokowi: Kenapa Jadi Menyerang Partai?

Sekjen Gerindra Protes Jokowi: Kenapa Jadi Menyerang Partai? Tim Pemenangan Prabowo-Sandi laporkan jumlah DPT bermasalah. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyesalkan debat capres-cawapres menyerang partai. Muzani agak kesal, dalam perdebatan tadi, capres nomor urut 01 Jokowi menyinggung komitmen pemberantasan korupsi partai Gerindra yang malah mencalonkan eks napi korupsi menjadi caleg.

"Yang kita sedikit beri catatan kenapa kemudian perdebatan menjadi menyerang partai, ini kan perdebatan tentang ideologi kenegaraan, pengelolaan negara kemudian 01 setidaknya dua kali menanyakan tentang partai dan segala macam," kata Muzani di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

"Jadi katanya enggak nyerang, tapi sejak awal Prabowo konsisten untuk tidak lakukan serangan balik, baik partai maupun personal," sambungnya.

Muzani mengapresiasi, penampilan Prabowo yang berbicara elegan soal gagasan dan langkah-langkah yang ditawarkan ke rakyat. Menurutnya, perdebatan capres tak perlu remeh-temeh dengan saling serang.

"Ya karena buat apa kami serang, karena menurut kami ini adalah debat calon pemimpin, calon pemimpin yang akan pimpin negara 250 juta penduduk, sehingga harus ditunjukkan sebuah kekuatan bukan balasan seperti berbalas pantun, itu gak bagus," tuturnya.

Lebih jauh, Muzani juga menyoroti perilaku cawapres Sandiaga Uno yang sempat memijat bahu Prabowo untuk meredakan ketegangan debat. Dia mengatakan, hal tersebut adalah sesuatu yang natural dan bukan skenario. Muzani yakin Prabowo sangat menikmati perdebatan.

"Itu sesuatu natural, sesungguhnya Pak Prabowo kan orang humor, di dalam juga cair. Sejak awal Pak Prabowo rileks. Hadapi debat terus terang Pak Prabowo rileks. Dari pagi agendanya adalah olahraga, renang, kemudian mendengarkan beberapa pandangan, santai. Jadi pak prabowo ya baca baca, mendengar tapi santai," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) menyinggung soal mantan narapidana korupsi yang dicalonkan Partai Gerindra sebagai calon legislatif (Caleg). Hal itu menurut data yang dirilis Indonesia Corupption Watch (ICW) beberapa waktu lalu.

"Kita tahu korupsi adalah kejahatan luar biasa bahkan kata pak Prabowo korupsi di Indonesia sudah stadium 4, meskipun saya enggak setuju. Tapi menurut ICW partai yang bapak pimpin termasuk paling banyak mencalonkan mantan napi korupsi. Yang saya tahu pengajuan caleg itu yang menandatangani Ketumnya, yaitu pak Prabowo," tanya Jokowi dalam sesi tanya jawab dalam Debat Pilpres di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Pertanyaan itu dijawab Prabowo, Capres nomor urut 02 yang menyebut belum mendapatkan laporan dari ICW.

"Baik, itu ICW tapi saya sendiri belum dapat laporan itu dan bener-bener menurut saya itu sangat subjektif. Ya saya tidak setuju itu saya seleksi caleg-caleg itu," jawab Prabowo.

Ia melanjutkan, "Kalau ada bukti silakan laporkan kepada kami. Begini pak, ada juga kadang-kadang ya tuduhan-tuduhan korupsi menerima DPRD-nya, semua partai. Kalau kita cek di kejaksaan boleh kita bandingkan berapa yang menunggu akan masuk KPK. Janganlah kita menuduh partai kita masing-masing. Saya yakin Gerindra mendukung pemberantasan korupsi," tegasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM

VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM

Pesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele

Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele

Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya