Sebelum daftar ke KPU, Bima Arya-Dedie Rachim sungkem ke orangtua
Merdeka.com - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor 2018 Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim, pagi ini mendaftar ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Rabu (10/1). Sebelum berangkat menuju Kantor KPU, keduanya berkumpul terlebih dulu di kediaman pribadi Bima Arya di Komplek Perumahan Baranangsiang Indah, Kota Bogor.
Sejumlah kerabat, keluarga, dan beberapa perwakilan tokoh partai politik turut berkumpul di kediaman Bima. Mereka akan ikut mengantarkan Bima Arya-Dedie Rachim menuju Kantor KPU. Baik Bima dan Dedie sempat melakukan tradisi sungkem kepada orangtua masing-masing dengan didampingi istri.
"Kita niatkan perjuangan kita semata-mata karena Allah dan kota yang kita cintai," kata Bima, sebelum sungkem kepada ibundanya.
"Ketika saya menentukan pilihan dengan Kang Dedie, itu murni karena petunjuk Allah. Insya Allah kita di sini karena petunjuk Allah," sambungnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuturkan, kehadiran dirinya untuk memberikan dukungan kepada pasangan Bima-Dedie.
"Kita hadir di sini untuk memberikan support, kita bersama-sama membantu pasangan Bima-Dedie. Kita berharap, hari ini awal dari kebersamaan. Apa pun yang terjadi, silaturahmi harus tetap terjalin," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca Selengkapnya