Sebelum Bubar, Partai Pendukung Prabowo Singgung Wacana Koalisi Oposisi
Merdeka.com - Prabowo Subianto secara resmi telah membubarkan koalisi Adil Makmur yang menjadi 'perahu' untuk bertarung di Pilpres 2019. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah akan berposisi sebagai oposisi atau gabung ke pemerintah.
Dia menuturkan, Gerindra memiliki waktu hingga pelantikan Presidan dan Wakil Presiden pada bulan Oktober untuk memutuskan sikap politik.
"Kita masih punya waktu cukup panjang sampai dengan pelantikan sehingga proses ini akan terus berlangsung insya Allah perkembangan," kata Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Muzani pun mengklaim dalam pertemuan koalisi tadi juga sempat dibahas terkait koalisi oposisi. Namun dia tidak menjelaskan detail terkait pembahasan tersebut.
"Ya, sayup-sayup dibicarakan," ungkap Muzani.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai usai sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. Prabowo menyerahkan keputusan politik kepada partai masing-masing.
"Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai, dan BPN Prabowo-Sandi telah selesai," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, diJakarta, Jumat (28/6).
"Pak Prabowo menyampaikan pertama-tama ucapan terima kasih yang amat besar kepada partai koalisi atas kepercayaan partai koalisi yakniPKS, PAN, Demokrat dan Berkarya dalam pemilihan presiden," lanjut Muzani.
Dia mengatakan, Prabowo menyerahkan keputusan berikutnya kepada parpol masing-masing karena hal itu tidak bisa diintervensi sehingga mempersilakan mengambil langkah politik berikutnya.
"Hari ini dikembalikan pada partai masing-masing. Oleh karena itu beliau menghormati semua dan mempersilakan parpol untuk mengambil keputusan parpolnya masing-masing," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnya