SBY sebut Jokowi tawarkan posisi menteri jika Demokrat gabung
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan tak pernah menawarkan cawapres ke Jokowi. Bahkan, SBY menyatakan tak pernah menawarkan sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk dijadikan pasangan Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya tidak pernah ajukan ke pak Jokowi cawapres dari Demokrat, termasuk yang disebut-sebut AHY. Silakan dicek ke pak Jokowi. Jokowi juga tidak pernah tawarkan cawapres," kata SBY dalam jumpa pers di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7).
Dalam Rapimnas Partai Demokrat di Sentul beberapa waktu lalu, SBY menyatakan Demokrat bisa bersama-sama dengan Jokowi di Pilpres 2019. Saat itu SBY mengatakan hal itu bisa terjadi dengan catatan kerangka koalisinya terjamin, saling menghormati, chemistri, dan Demokrat dapat ruang untuk menyumbangkan pemikiran dalam visi misi kebijakan 5 tahun ke depan.
"Itu intinya," katanya.
Menurutnya, Jokowi pernah menyatakan kepadanya jika Demokrat bergabung tentunya akan mendapat jatah posisi menteri.
"Dan saya nilai itu wajar. Tapi saya garis bawahi beliau enggak pernah menawari cawapres dan saya enggak pernah menawarkan termasuk AHY," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya