SBY larang wartawan tanya soal politik kepadanya
Merdeka.com - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak untuk mengomentari situasi politik yang kini tengah memanas antara KPK dengan Polri. Saat ditanya wartawan di Stasiun Tugu Yogyakarta, SBY meminta wartawan untuk tidak menanyakan soal politik padanya.
"Jangan tanya politik ya, tidak boleh," kata SBY sambil memberi isyarat tangan seperti menolak.
Bahkan ketika ditanya apakah ada hubungannya kedatangannya ke Yogyakarta dengan rencananya kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Gudeg itu dia juga tetap tidak merespons.
"Tolong ya," pungkasnya.
"Biar kita berikan kesempatan kepada beliau (Presiden Jokowi) untuk mengemban tugasnya," lanjutnya.
Menurut informasi yang diterima wartawan, kedatangan SBY ke Yogyakarta hanya untuk singgah saja. Besok pagi dia akan melanjutkan perjalanan ke Magelang untuk menghadiri acara partai Demokrat.
Sementara itu, Presiden Jokowi besok pagi juga akan datang ke Yogyakarta untuk menutup Kongres Umat Islam Indonesia VI di hotel Ina Garuda.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya