Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Uno bantah Ratna Sarumpaet dikorbankan untuk kepentingan politik

Sandiaga Uno bantah Ratna Sarumpaet dikorbankan untuk kepentingan politik Ratna Sarumpaet bantah penganiayaan. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno memandang drama yang dialami Ratna merupakan tanpa tekanan dari pihak manapun. Dia menepis bahwa Ratna dikorbankan untuk menyerang lawan politik maupun merusak tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga.

"Saya justru melihat tidak ada yang dikorbankan atau tidak ada yang mengorbankan tapi ini pure satu fakta bahwa kita, Pak Prabowo, sahabat sahabat Prabowo dan saya, hanyut dalam satu kebohongan dan apa pun itu kita sudah mengakui kesalahan kita," katanya di posko M16, Jalan Melawai No 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/10).

Sandiaga bercerita, saat mendengar kabar Ratna dianiaya dia langsung terkejut. Dirinya teringat kepada ibunya. Maka dari itu Sandi tidak memverifikasi dan langsung terhanyut dalam dusta Ratna.

"Saya bayangin itu terjadi ke ibu saya karena usianya 70, ibu saya juga 70 tahunan, 77. Aktif, sama sama aktivis sama-sama menyuarakan kadang-kadang hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi kepercayaan atau apa yang menjadi anggapan orang sebuah hal yang sangat sangat dia ingin ubah secara penuh semangat," tuturnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap kejadian ini menjadi hikmah bagi semua pihak terutama perempuan. Menurutnya, banyak perempuan yang dianiaya tapi tidak berani mengungkapkan.

"Ini pelajaran buat kami dan pelajaran seluruh bangsa bahwa kita harus betul betul objektif, verifikasi dan saya mensyukuri juga bahwa tidak terjadi apa apa ke Ibu Ratna," jelas Sandi.

Kepada timses, dia berharap peristiwa Ratna Sarumpaet kemarin tak mengganggu kerja yang sudah berjalan selama beberapa waktu terakhir.

"Kita tetap fokus pada isu utama dalam kampanye ini yaitu ekonomi dan lapangan kerja serta biaya hidup Ini tiga atau empat hari ini kita banyak meributkan hal hal yang tidak esensi," katanya.

Sandiaga ingin fokus kampanye ke depan kembali menyinggung soal kenaikan bahan pokok yang mestinya sudah disiapkan. Kemudian soal lemahnya nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp 15.000.

"Itu harusnya yang jadi fokus kita kembali saya harapkan ritme dan kinerja dari BPN kembali kepada fokus utama. kembali ke laptop, kita di ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok," tandasnya.

Sandiaga sudah berkoordinasi dengan koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi Danhil Azhar Simanjuntak untuk menyisir timnya dan berkoordinasi dengan para Jurkamnas supaya ritme berita ke depan kembali normal. Dia ingin timnya membangun sentimen positif dan benar benar berkomitmen menyuarakan anti berita bohong serta kampanye damai.

"Itu nanti akan kita jalani satu satu itu perintah Prabowo untuk memastikan BPN semua komit, kita ingin intonasi berita ke depan ini berita yang mempersatukan, berita yang memastikan dua isu utama tentang lapangan pekerjaan, biaya hidup itu kembali menjadi fitur utama dari kampanye Prabowo-Sandi," imbuh Sandiaga.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye

ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Situasi Kabinet Masih Asyik
Sandiaga Ungkap Situasi Kabinet Masih Asyik

Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik
Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik

Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya