Sandiaga Jawab Isu Cawapres Anies: Saya Usung Percepatan Pembangunan, Bukan Perubahan

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan hubungannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak membahas soal calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan. Sebab, dia mengusung percepatan pembangunan bukan perubahan.
Diketahui, saat ini Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan yang dibangun Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik, tapisaya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandiaga Uno, saat diwawancarai di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Sebab, dia menilai jika mengubah arah pembangunan bangsa, Indonesia akan kehilangan waktu dan bonus demografis.
"kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis sehingga tidak ada potensi tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, komunikasi dan hubungan yang dibangun dengan PKS bukan untuk mematokan dirinya sebagai cawapres Anies Baswedan. Sandiaga menyinggung pada saat Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dia mempersilakan Anies Baswedan menjadi calon gubernur demi kepentingan bangsa. Hal itu dilakukan juga pada Pilpres 2024. Terlebih kewenangan untuk memutuskan capres dan cawapres berada di partai politik.
"Jadi ini pemahaman yang harus kita miliki bersama dalam menyusun langkah-langkah ke depan," tuturnya.
Selain itu, Sandiaga menekankan, hubungan dengan Anies Baswedan tidak menemukan kerumitan. Hanya saja, visi dan misi yang diusung berbeda.
"Hubungan kami persahabatannya sangat baik dan tidak ada kerumitan dalam hubungan persahabatan kita, dan ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi kebangsaan dan pemikiran, gagasan. gagasan saya adalah mempercepat pembangunan," ucapnya.
"Bukan perubahan itu jelas dan saya garis bawahi dan sudah saya sampaikan. Jadi jika itu diterima dan dalam bentuk sebuah pemikiran formulasi visi dan misi ke depan menurut saya enggak ada yang rumit. Itu tinggal diputuskan oleh pimpinan partai politik," imbuh dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menepis isu Sandiaga Uno menemui pimpinan PKS. Usai hengkang dari Gerindra, selain dekat dengan PPP, Sandi juga tampak mendekat ke PKS.
"Saya tadi malam sudah jawab ke semua. Bahwa kemarin sebelum Maghrib saya sudah tahu tuh ada pertanyaan (soal pertemuan dengan Sandi) itu," ujar Sohibul di Sekretariat Koalisi Perubahan di Jakarta, Selasa (30/5).
"Saya kebetulan sedang bersama presiden (PKS), Sekjen, dan Bendum PKS. Saya tanya ke mereka bertiga, 'Apa bener besok ada pertemuan?' 'Enggak ada,' katanya. Itu enggak bener. Begitu. Semalam saya sudah jawab semua," tegasnya.
Sohibul mengklaim Sandi memang terlihat ingin berlabuh ke PKS. Namun ia mengatakan belum dapat memberikan proyeksi peran Menparekraf itu apabila benar bergabung ke PKS.
"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukkan keinginan ingin jadi kader PKS gitu lho. (Tapi) jadi kader aja belum, ngapain proyeksi. Enggak masuk (cawapres Anies) Kemarin saya sudah sebutin tiga kan. Sudah tiga kan? Katanya Pak Sugeng 1-2 hari ke depan bakal diumumkan?" ungkap dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Gibran Beberkan Program Andalan Atasi Stunting di Permukiman Kumuh: Bedah Rumah dan Sanitasi
Gibran Rakabuming Raka menginisiasi salah satu cara untuk mencegah stunting.
Baca Selengkapnya


Momen Soeharto Jelaskan Makna Mendalam dari Huruf Aksara Jawa ‘Bisa Mengetahui Jati Diri’
Mantan Presiden RI kedua menerangkan makna satu persatu huruf aksara Jawa, dikatakan bisa dipakai untuk mengetahui jati diri.
Baca Selengkapnya


Sosok Helena Fiorentina Sinurat, Brigadir Taruna Akpol yang Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Esai
Merupakan Taruna Akpol Angkatan 55, Brigadir Taruna Helena Fiorentina Sinurat berhasil mengharumkan nama Akpol sekaligus Indonesia di kancah internasional.
Baca Selengkapnya


Pamen Polisi Ditanya Sudah 10 Tahun AKBP Padahal Teman Seangkatan Sudah jadi Jenderal, Jawabannya Keren Banget
Meski telah bertugas selama 10 tahun, dia disorot lantaran masih tetap berpangkat AKBP.
Baca Selengkapnya


Tak Mau Bebani Ortu & jadi Ojol Demi Bisa Kuliah, Momen Kelulusan Pria Ini Bikin Haru 'Akhirnya Sampai di Titik Ini'
Selama empat tahun berjuang, kerja kerasnya kini mulai terbayarkan.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Momen Lucu Pertemuan Prabowo dan Bayi Jenius Kenneth 'Kenkulus', Terima Sun Gemas Jelang Pulang
Prabowo Subianto kedatangan tamu gemoy alias menggemaskan pada Kamis, 7 Desember 2023 malam.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Capres Anies Tegas Janji Miskinkan Koruptor, RUU Perampasan Aset Pertama Disahkan Nanti
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca Selengkapnya

VIDEO: JAWABAN Gibran Tak Hadiri Dialog Cawapres di TV "Apa Itu Resmi dari KPU?"
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri dialog antar-cawapres yang di tvOne pada Rabu (6/12).
Baca Selengkapnya

VIDEO: Budiman TKN Akui Cawapres Gibran Bukan Sosok Jago Debat
Direktur Juru Debat Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, memberikan pembelaan atas ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam dialog di salah satu stasiun tv
Baca Selengkapnya

Janjikan Pupuk Petani, Ganjar Singgung Fotonya Bersama Jokowi dan Prabowo di Sawah Tersebar
Ganjar tiba-tiba menyinggung soal fotonya bersama Prabowo dan Jokowi viral di sosial media.
Baca Selengkapnya

Pengamat Politik: Bung Karno Buat Sistem Republik, Agar Anak Presiden Tak Dapat Previlige
Arah perjalanan politik Indonesia telah mengingkari kesepakatan para pendiri republik
Baca Selengkapnya

VIDEO: Saat Anies Balas Sindiran Warga Lampung, Tegaskan Tak Perlu Joget Karena Ada Gagasan
Anies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca Selengkapnya