Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah tembus Rp 15 ribu/USD, Sandiaga yakin mampu benahi ekonomi RI

Rupiah tembus Rp 15 ribu/USD, Sandiaga yakin mampu benahi ekonomi RI Sandiaga kunjungi kantor Dompet Dhuafa. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terus mematangkan dasar atau platform untuk memperkuat ekonomi. Terlebih fokus koalisi Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS ini di bidang ekonomi.

"Sehingga keadaan ekonomi eksternal dan internal ini tidak mengakibatkan harga-harga bahan pokok meningkat," kata Sandiaga dikutip dari Antara, Selasa (2/10).

Hal tersebut dikatakan Sandi terkait dengan nilai tukar rupiah mencapai Rp 15.000 per dolar AS.

Sandi mengharapkan, kondisi ini tidak berujung terhadap kenaikan harga bahan pokok.

"Karena sekarang sudah terbukti lagi bahwa ekonomi kita rapuh," kata dia.

Sandiaga juga telah menyampaikan berkali-kali untuk langkah yang harus dilakukan untuk menekan lonjakan nilai rupiah terhadap dolar AS per hari Selasa adalah penghematan.

"Saya belum lihat itu dari pemerintah bagaimana penghematan itu dilakukan dan acara-acara seremonial itu bisa dipangkas," kata Sandiaga.

Ditambahkannya, impor sudah mulai dilakukan penyesuaian, diharapkannya barang yang murni bisa menciptakan lapangan pekerjaan, untuk 'capital goods' mestinya harus pengecualian.

"Sekarang ini beban berat karena diakibatkan internal ekonomi kita juga nggak kuat. Prabowo-Sandi memiliki kemampuan membenahi dan memperbaiki ekonomi kita. Masyarakat nanti diharapkan bisa memberikan penilaian bahwa empat tahun setengah ini belum bisa merubah struktur ekonomi," katanya.

Selain itu, salah satu penyebab rupiah melonjak adalah kegemaran masyarakat menggunakan produk impor. Ditambah, produk lokal sebanyak 80 persen bahan bakunya produk dari impor juga.

Menurut Sandiaga, harus ada industri yang berbasis subtitusi produk-produk impor, katanya.

"Kita mendorong prosesnya dan mudah-mudahan pemerintahan yang kuat dengan pola kepemimpinan yang tegas kita bisa bekerja sama dengan dunia usaha untuk menciptakan industri - industri yang berkembang, sehingga harga bahan pokok khususnya bisa distabilkan dan terjangkau," kata Sandiaga.

Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (2/10). Dibuka di Rp 14.945 per USD, Rupiah terus melemah hingga menyentuh level Rp 15.000-an per USD.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya