Ruhut Sitompul tak percaya dipecat Demokrat, kecuali SBY yang bicara
Merdeka.com - Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah menyerahkan keputusan rekomendasi pemecatan Ruhut Sitompul dan Hayono Isman dari keanggotaan Partai Demokrat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Denny Kailimang menjelaskan, pemecatan terhadap keduanya hanya tinggal menunggu tandatangan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi pemecatan terhadap dirinya tersebut, Ruhut Sitompul mengaku tak percaya. Anggota Komisi III DPR ini baru percaya dipecat dari partainya apabila SBY langsung yang melontarkan kepastian pemecatan terhadap dirinya.
"Yang bisa mecat siapa? Siapa? Ketua umum. Ini kan orang-orang yang ngomong kan yang nyari beken," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/10).
Ruhut meyakini, dirinya belum dipecat dari keanggotaan partai. Sebab, sampai saat ini, dia belum menerima surat resmi pemecatan. "Ada nggak suratnya? Kan nggak kan. Kalau aku EGP (Emang Gue pikirin)" ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Denny Kailimang menjelaskan, pemecatan terhadap Ruhut Sitompul dan Hayono Isman tersebut hanya tinggal menunggu pengesahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
"Dalam hal ini keputusan Dewan Kehormatan adalah Dewan Pimpinan Pusat yang akan melaksanakan sebagai eksekutornya," kata Denny saat dihubungi, Kamis (27/10).
Denny menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai sidang Dewan Kehormatan Partai Demokrat digelar pada 24 Oktober 2016 yang dihadiri Ketua Dewan Kehormatan, Ammir Syamsudin, serta Wakil Ketua Dewan Kehormatan, Darizal Basyir dan Denny Kailimang.
Denny mengungkapkan, pertimbangan pemecatan Ruhut dan Hayono selain melanggar kode etik dalam AD/ART Partai Demokrat, Ruhut juga melanggar Fakta Integritas setiap kader Demokrat. Salah satu yang menjadi latarbelakang pemecatan terhadap keduanya yakni perbedaan sikap dan dukungan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ruhut dan Hayono lebih memilih mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Sementara, partai Demokrat mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni bersama PAN, PKB dan PPP kubu Romahurmuziy.
"Iya itu salah satunya (karena dukung Ahok-Djarot) Karena bertentangan dengan kebijakan-kebijakan daripada Partai Demokrat, ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnya