Merdeka.com - Ketum Ormas MKGR Roem Kono gerah melihat manuver sejumlah kader yang mendirikan MKGR versi baru di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/9) kemarin. Dia menyebut, kegiatan MKGR 'Perjuangan' itu ilegal.
Acara itu, kata Roem, sangat merusak citra MKGR, karena satu-satunya ormas yang paling solid selama ini adalah MKGR. "Tujuan mereka adalah pelemahan terhadap Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang secara massif mendapat dukungan dari daerah-daerah," jelas Roem kepada wartawan, Jumat (20/9).
Dia melihat, ada niat yang tidak baik dari kekuatan tertentu untuk menghancurkan Golkar melalui orang-orang di internal Golkar, semacam proxy war. Sayangnya, tambah dia, mereka tutup mata demi meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
Roem menginstruksikan kepada semua kader MKGR yang berpikiran waras dan cerdas serta mencintai ormas supaya tenang dan menahan diri karena fakta menunjukkan yang melakukan tindakan tersebut adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Mereka ingin mendapatkan tiket dalam Munas Golkar dengan cara-cara premanisme," jelas Roem.
Dia juga menyerukan kepada DPP tetap berpegang teguh pada AD/ART MKGR. Segala kebijakan organisasi harus sesuai dengan AD/ART. Kita tetap berpijak pada nilai-nilai yang menjadi komitmen kita sebagai organisasi besar.
"Sekali lagi, Saya sangat kecewa dengan adanya campur tangan dan keterlibatan dari tokoh dan sahabat saya Ketua DPR RI, yang ingin menghancurkan MKGR," tambah Roem lagi.
Dia mendukung kader Ormas MKGR yang mengambil langkah hukum kepada oknum-oknum tersebut. Seluruh pimpinan MKGR harus tetap solid dan cerdas. Kepada ketua-ketua di daerah, lanjutnya, terima kasih atas kesetiaanya menjaga marwah MKGR.
Sebelumnya, Sejumlah pengurus Ormas sayap Golkar, MKGR mendeklarasikan perkumpulan baru bernama MKGR. Hal ini dilakukan karena para pengurus melihat kepemimpinan Roem Kono di Ormas MKGR tidak sesuai harapan.
Arman Amin, Bendum MKGR, mengatakan, dalam Mubes yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/9), terpilih Fahd El Fouz Arafiq sebagai ketua umum. Namun Arman menegaskan, MKGR ini berbeda dengan Ormas MKGR yang dipimpin Roem Kono.
"Jadi ini MKGR berbeda dengan ormas MKGR, tapi pengurusnya sama saja," jelas Arman saat dihubungi merdeka.com.
Arman menjelaskan, MKGR dibentuk atas kegelisahan para pengurus Ormas MGKR terhadap kepemimpinan Roem Kono. Dia menganggap, Roem Kono hanya mementingkan kepentingan pribadi ketimbang Ormas.
"Melihat dari kinerja Roem Kono dan kawan-kawannya, ini hanya mementingkan dirinya dan segelintir orang dan tak mau besarkan Ormas kita ini dari situ," tambah Arman.
Arman yang di MKGR kubu Fahd menjabat sebagai Bendahara Umum mengatakan, pihaknya tak mau menggelar Mubeslub untuk menggulingkan Roem Kono. Karena, membutuhkan proses yang panjang dan menciptakan dualisme baru. Karena itu, dia memilih untuk membentuk MKGR versi perjuangan.
Meskipun dia mengakui, MKGR versi Fahd tak memiliki hak pilih di Munas, karena yang diakui kubu Roem Kono. Tapi dia menjelaskan, MKGR ini akan disahkan oleh Bambang Soesatyo apabila menang di Munas nantinya.
"Nanti setelah munas Golkar, siapa yang terpilih, kalau misalnya Bamsoet terpilih, pasti akan mengakomodir kita. Posisi itu yang saat ini kita ambil," jelas dia.
Baca juga:
Ada Kericuhan Acara Mubes, MKGR dan Hotel Sultan Buat Laporan Polisi
Golkar Mendadak Rotasi Kader di Komisi XI DPR Jelang Pemilihan Anggota BPK
Jelang Pemilihan Calon Anggota BPK, Fraksi Golkar Rotasi Kader di DPR
Jangan Sampai Persaingan Airlangga dan Bamsoet Munculkan Partai Baru
Agung Laksono Minta Sekjen PDIP Tak Ikut Obok-Obok Partai Golkar
Persaingan Caketum Golkar Airlangga dengan Bamsoet Jangan Didramatisir
Advertisement
Daftar Peserta Pemilu 2024, Masyumi Ingin Kembalikan Kejayaan Masa Lampau
Sekitar 2 Jam yang laluSahabat Ganjar Gandeng Kaum Ibu di Bogor Deklarasi Dukungan untuk Pilpres 2024
Sekitar 2 Jam yang laluPemilu 2024, KIB Ingin Adu Konsep Gagasan Bukan Bertengkar Identitas Politik
Sekitar 3 Jam yang laluAirlangga Beberkan Visi dan Misi KIB, Perkuat SDM untuk Ekonomi Digital
Sekitar 4 Jam yang laluPemilu 2024, Parsindo Besutan Tommy Bidik Suara Loyalis Soeharto
Sekitar 5 Jam yang laluSandiaga Uno Tak Hadir Deklarasi Prabowo Capres, Ini Penjelasan Jubir
Sekitar 6 Jam yang laluZulhas: Dua Kali Pilpres Pembelahan Pendukung Sampai Rusuk
Sekitar 6 Jam yang laluDikomandoi Ari Sigit Cucu Soeharto, Partai Karya Republik Siap Tarung di Pemilu 2024
Sekitar 8 Jam yang laluPKB Yakin Cak Imin Jadi Cawapres Dampingi Capres Prabowo, Ini Alasannya
Sekitar 9 Jam yang laluKIB Siap 'Tarung' dengan Prabowo di Pilpres 2024
Sekitar 9 Jam yang laluKPU Beri Toleransi Partai Bawa Dokumen Lengkap Meski Sudah Lewat Deadline
Sekitar 9 Jam yang laluSehari Koalisi Gerindra-PKB Resmi, Cak Imin Rapatkan Barisan Relawan
Sekitar 10 Jam yang laluHasto: Capres PDIP Digembleng Megawati
Sekitar 14 Jam yang laluDi Balik Keputusan Pemerintah Jokowi Pertahankan Harga BBM
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 2 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 2 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 2 Hari yang laluPolisi Setop Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo, Pelapor Dinilai Bisa Dijerat Pidana
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas Sebut Kapolri Minta Berkas Kasus Brigadir J Segera Dikirim ke Jaksa
Sekitar 4 Jam yang laluSoal Disodorkan Amplop di Ruangan Ferdy Sambo, LPSK Belum Berencana Lapor Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluKuasa Hukum Nilai Isu Ferdy Sambo Janji Rp1 Miliar Bikin Posisi Bharada E Disudutkan
Sekitar 7 Jam yang laluPolisi Setop Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo, Pelapor Dinilai Bisa Dijerat Pidana
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas Sebut Kapolri Minta Berkas Kasus Brigadir J Segera Dikirim ke Jaksa
Sekitar 4 Jam yang laluSoal Disodorkan Amplop di Ruangan Ferdy Sambo, LPSK Belum Berencana Lapor Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluKuasa Hukum Nilai Isu Ferdy Sambo Janji Rp1 Miliar Bikin Posisi Bharada E Disudutkan
Sekitar 7 Jam yang laluPolisi Setop Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo, Pelapor Dinilai Bisa Dijerat Pidana
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas Sebut Kapolri Minta Berkas Kasus Brigadir J Segera Dikirim ke Jaksa
Sekitar 4 Jam yang laluSoal Disodorkan Amplop di Ruangan Ferdy Sambo, LPSK Belum Berencana Lapor Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Main Imbang, Persija Putus Rentetan Kemenangan Persikabo 1973
Sekitar 3 Jam yang laluPersis Kalah Empat Kali Beruntun di BRI Liga 1, Jacksen Tiago Menolak Mundur
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami