Risma mampir ke Jakarta jelang pengumuman, ini kata PDIP
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Parera masih enggan membeberkan cagub dan cawagub yang akan diusung oleh partainya. Begitu pula saat dikonfirmasi terkait kabar partainya akan menjagokan pasangan petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Soal nama nantilah dalam rapat pleno diputuskan," kata Andreas di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Andreas juga tak banyak bicara soal kedatangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikabarkan tengah berada di Jakarta.
"Kalau ada (Risma di Jakarta) ya itu biasalah," singkat dia.
Sebagaimana diketahui, DPP PDIP sore ini akan menggelar rapat pleno terkait putusan pasangan calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2017 di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasil rapat tersebut akan diumumkan di Kantor DPP PDIP. Termasuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Risma mengaku, hingga hari ini dia belum menerima undangan DPP PDIP terkait pengumuman calon gubernur DKI. Namun, Risma hari ini hendak berangkat ke Bengkulu untuk menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, sebelum ke Bengkulu, Risma mengaku transit dulu ke ibu kota. "Undangan apa? Enggak ada undangan. Saya mau ke Bengkulu, tapi transit dulu ke Jakarta," dalih Risma dengan logat Suroboyoan.
Kenapa harus ke Jakarta dulu, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini mengaku sulit mendapat tiket pesawat yang langsung dari Surabaya ke Bengkulu. "Di Jakarta cuma transit. Aku mau ke Bengkulu. Tapi sulit cari koneksi pesawat langsung ke sana (Surabaya-Bengkulu)," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIrma merasa PDIP pantas menjadi oposisi karena selama berkuasa hanya diam seperti kura-kura
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca Selengkapnya