Reses Berakhir, DPR Gelar Rapat Paripurna Buka Masa Sidang Hari Ini
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka masa sidang IV Tahun 2019-2020 pada Senin (15/6). DPR akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang masih dengan protokol kesehatan.
"Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2019–2020 tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19)," ujar Ketua DPR Puan Maharani dalam keterangan tertulis, Senin (15/6).
Puan mengatakan, pimpinan fraksi dan pimpinan alat kelengkapan dewan tetap hadir di ruang rapat paripurna. Sementara, beberapa anggota dewan tetap mengikuti rapat secara virtual.
Agenda rapat paripurna hari ini adalah pidato pembukaan masa sidang sebagai tanda berakhir masa reses. Rapat paripurna juga mengagendakan penyampaian fraksi atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN 2021.
"Kita berharap DPR RI mengoptimalkan fungsi anggarannya sehingga RAPBN 2021 mempunyai pondasi yang kokoh dalam menggerakan ekonomi dan penanganan pandemi covid-19 beserta dampaknya," ujar Puan.
Politikus PDIP ini juga menyampaikan pesan supaya semua pihak mematuhi protokol kesehatan di tengah masa transisi. Agar semua siap menghadapi new normal.
"DPR RI berharap seluruh masyarakat Indonesia mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam masa transisi sehingga kita siap memasuki new normal," kata Puan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaProses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaJokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.
Baca SelengkapnyaKunjungan Puan dalam rangka menghadiri KTT Ketua Parlemen perempuan dunia.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya