Reaksi Sandiaga Dianugerahi 'Kebohongan Award' Oleh PSI
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno heran atas penobatan Kebohongan Award diberikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada dirinya. Dia meyakini apa yang disampaikannya bukan sebuah kebohongan, melainkan aspirasi masyarakat yang diserap selama masa kampanye.
"Bagi saya apa yang saya sampaikan itu merupakan penyampaian dari masyarakat dan masyarakat menyampaikan dengan betul otentik, dan orisinil, tidak dibumbu-bumbui," jelas Sandiaga di Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (6/1).
Sandi menilai apa yang disampaikan masyarakat apa adanya. Karenanya, Mantan Wagub DKI ini menyayangkan bentuk umpan balik dilakukan PSI seolah tidak mempercayai apa yang disampaikan oleh masyarakat.
"Apa yang disampaikan mengalir seperti itu, malah diberikan suatu bentuk feed back yang sangat tidak mempercayai, saya hanya penyambung," jelas Sandiaga.
Sandiaga berharap, ke depan tidak ada lagi hal serupa seperti dikeluarkan PSI. Menurut dia, hal tersebut malah akan membuat jarak antara kelompok elite dan masyarakat di akar rumput pada umumnya.
"Kalau menyikapinya penuh kenyinyiran seperti itu ya silakan, biarkan masyarakat yang menilai, jadi jangan sampai kita berjarak sama masyarakat, membuat event-event yang semakin membuat ada celah antara masyarakat dan elite. Itu menjadi salah satu fenomena untuk partai-partai berkuasa," tandas Sandiaga
Juru Bicara kubu pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Ferry Juliantono membela rekan koalisinya. Dia pun meminta PSI lebih fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 dan lolos ambang batas parlemen.
"Sebaiknya PSI mulai konsentrasi pemenangan legislatifnya, takutnya ngomong kegedean nanti enggak lolos parliamentary threshold nanti yang lebih malu mereka sendiri," kata Ferry di Seknas Prabowo-Sandi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
Diketahui, Partai Demokrat berencana melaporkan Ketua Umum Grace Natalie, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni, karena telah memberikan Kebohongan Award kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Kebohongan Award diberikan setelah Andi Arief menulis cuitan di Twitter bahwa ada dugaan tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.
PSI menganugerahi 'Kebohongan Award Awal 2019' kepada calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tidak sebatas pada mereka, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief pun mendapat penganugerahan senada. PSI beranggapan, ketiganya telah menjadi pembual ulung, bahkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut apa diutarakan mereka bak bencana alam tsunami.
"Tahun politik sangat berbahaya, ini tsunami kebohongan luar biasa. Ini harus diantisipasi," kata Toni di Markas DPP PSI, Jumat 4 Januari 2019.
Toni menjabarkan kebohongan awal tahun dilakukan ketiganya, seperti pada saat Prabowo adalah menyatakan selang cuci darah di RSCM digunakan 40 kali. Untuk Sandiaga adalah proyek pengerjaan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dibangun tanpa utang. Kemudian untuk Andi Arief adalah adanya dugaan tujuh kontainer surat suara yang tercoblos di Priok.
Reporter: Dito Radityo, Sania Masabi
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Maksimalkan Masa Kampanye Terbuka untuk Sosialisasikan Program PSI
Selain PSI, Kaesang juga akan mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaPSI Dinilai Beruntung Ada Anak Presiden, Kaesang: PDIP Juga Punya Presiden di Partainya
Menurutnya, PSI beruntung karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) di partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Relawan Jelang Pilkada 2024, Gibran: Mohon Adik Saya juga Ikut Dikawal, PSI
Gibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaPandawa Lima dan PSI Sosialisasikan Prabowo-Gibran ke Buruh Hingga Petani di Banten
Penting partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Baca SelengkapnyaKetum PSI Kaesang Soal Debat Capres: Prabowo Sangat Kuasai Apalagi soal Pertahanan
aesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya