Rano Karno dan Desmond J Mahesa Kuasai Banten di Pileg 2019
Merdeka.com - Mantan Gubernur Banten Rano Karno melenggang mulus ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari PDIP. Pemeran 'Si Doel Anak Sekolahan' ini berhasil mendapatkan 274.294 suara di Dapil Banten III meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.
Di Kabupaten Tangerang, Rano berhasil mendapatkan 101.369 suara, Kota Tangerang mendapatkan 87.497 suara dan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan 85.428 suara.
Caleg dari PDIP nomor urut 1 ini diketahui tak hanya memperoleh suara tertinggi se-Tangerang Raya, tapi juga di seluruh dapil yang ada di provinsi Banten.
Sekretaris DPD PDIP Banten Ananta Wahana mengatakan sosok yang populer menjadi faktor utama perolehan suara Rano Karno tinggi. Selain dikenal sebagai pemain sinetron Rano pun pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Wakil Gubernur Banten dan Gubernur Banten.
"Orang banyak kenal dia. Dan saya melihat ketika Pak Rano belum berhasil sebelumnya menjadi Gubernur 2 periode menjadi bahan evaluasi sehingga Pileg Pilpres ini rajin sekali (bertemu masyarakat)," kata Ananta kepada wartawan, Senin (13/5).
Kemudian, suara tertinggi se-Banten kedua adalah Desmond J Mahesa dari partai Gerindra mendapatkan 103.837 suara. Desmond maju di dapil Banten II meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Suara tertinggi ketiga yakni Sufmi Dasco Ahmad dari partai Gerindra mendapatkan 99.002 suara. Ia maju di dapil Banten III bersaing dengan Rano Karno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca Selengkapnya