Rakernas NasDem Tidak Undang Jokowi hingga Elite Parpol, Ini Alasannya
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate mengungkapkan, Presiden Joko Widodo tidak akan diundang dalam acara rakernas NasDem 15-17 Juni 2022. Sebab, menurutnya, rakernas tersebut merupakan agenda internal.
"Ini agenda internal dan presiden kan memahami betul ya. Di banyak kegiatan dan agenda NasDem kan bapak presiden selalu hadir ya. Bahkan kongres peresmian gedung bapak Presiden hadir," kata Jhonny di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Bahkan, Johnny menyampaikan, tidak ada elite dari partai politik lainnya yang diundang dalam rakernas partai NasDem nanti.
"Ini bukan munas, bukan Kongres. Ini berkaitan dengan agenda internal rekrutmen internal sehingga ini bersifat sangat internal," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya yang menyebut tak ada partai politik lain yang diundang dalam rakernas tersebut.
"Rakernas ini karena lebih prioritasnya ke dalam jadi kami tidak mengundang partai-partai sahabat. Jadi kami nanti tidak juga mengundang yang lain, kami fokus saja karena ini benar-benar agendanya adalah bagaimana konsolidasi, pemantapan keorganisasian karena kita juga tidak hanya menghadapi pemilih, tapi juga verifikasi parpol," kata Willy.
Ia menyampaikan, rakernas NasDem fokus pada pemantapan konsolidasi internal partai. Sebab, Rakernas juga akan menjadi ajang evaluasi internal di Partai NasDem.
"Akan banyak lebih fokus ke internal. Jadi memang tidak mengundang teman-teman dari partai-partai lain, ini juga kemudian menjawab biar tidak saling kode gitu," ucap Willy.
"Jadi biar nggak bawang putih bawang merah 'oh ini diundang ini enggak diundang'. Jadi kosong-kosongan saja biar nanti tebak-tebak buah manggis saja koalisinya," sambungnya.
Partai NasDem akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) dengan tema besar 'Restorasi: Meneguhkan Politik Kebangsaan' pada 15-17 Juni 2022 di. Jakarta Convention Center (JCC). Nantinya, agenda yang melibatkan struktur partai dari tingkat sayap organisasi, DPW, hingga DPP itu hanya bersifat internal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaPAN yakin Prabowo Subianto bijak dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya