Rahasiakan Pertanyaan Debat Capres, KPU Ingin Penuhi Tuntutan Publik
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan pihaknya mendapat tuntutan yang sangat besar dari masyarakat terkait debat Calon Presiden (Capres) putaran kedua yang akan digelar pada 17 Februari 2019. Menurut Arief, masyarakat ingin debat Capres lebih menarik.
"Tuntutan publik cukup besar pada kami untuk membuat debat kedua ini jauh lebih menarik," ujar Arief di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2).
Arif berdalih, debat putaran pertama bukan tidak menarik, melainkan masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Oleh sebab itu, salah satu permintaan publik agar tak ada bocoran soal sebelum sidang akhirnya dia tepati.
"Berbeda dengan yang pertama, maka di debat yang kedua kami dituntut untuk merahasiakan semua pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan calon Presiden," kata Arief.
Arief mengatakan, permintaan masyarakat dia tepati agar masyarakat benar-benar mengetahui kualitas serta visi dan misi calon orang nomor satu di negara ini melalui debat.
"Agar debat ini mampu mengirimkan pesan apa program visi misi dari masing-masing pasangan, calon karena sesungguhnya itulah tujuan utama dari kegiatan kampanye dalam bentuk debat antar capres," kata Arief.
Sebelumnya, KPU bersama moderator Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro serta para panelis meneken berkas pakta integritas debat Calon Presiden (Capres) putaran kedua. Penandatanganan pakta integritas ini untuk menciptakan debat jauh lebih baik dan profesional.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKPU Pertimbangkan Cawapres Dampingi Capres di Sesi Closing Statement Debat Terakhir Pilpres
KPU menambah durasi untuk segmen terakhir debat kelima Pilpres 2024, dari awalnya dua menit menjadi empat menit.
Baca SelengkapnyaAturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan
KPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Terakhir Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi
Debat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan
Hasyim menegaskan bahwa semua teknis debat akan sama seperti debat perdana kemarin.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tidak Ada Perubahan Skema dalam Debat Kedua Cawapres
KPU akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim paslon.
Baca SelengkapnyaAnies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaPernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnya