Pujian Jokowi ke Airlangga Bisa Jadi Makna Sebaliknya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyakini Partai Golkar terus melejit di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Dia pun menilai Airlangga sukses memimpin Golkar.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, pujian Presiden Jokowi terhadap Airlangga bisa jadi merupakan ungkapan majas atau politik pasemon. Jadi, kata dia, tidak bisa disimpulkan bahwa pujian Jokowi tersebut adalah sinyal Airlangga menjadi ketua umum Golkar lagi dalam munas mendatang.
"Bisa saja pujian, tetapi bisa juga kita maknai dengan pesan yang lain. Dalam komunikasi politik kan ada pesan politik dan makna politik. Apa yang disampaikan bisa punya efek yang berbeda-beda," kata Pangi di Jakarta, Kamis (7/11).
Dinilai Malah Kehilangan Dukungan
Apalagi, kata dia, Jokowi kadang-kadang banyak menggunakan bahasa Jawa dengan pola majas bahasa politik pasemon, bersayap-sayap, banyak sindiran, dan makna yang sulit dibaca.
"Bahkan memberikan pesan sebaliknya bahwa Pak Airlangga sudah kehilangan dukungan Pak Jokowi," kata dia.
"Dalam politik yang seperti itu, orang yang dipuji, yang dipangku, justru yang dimatikan politiknya oleh Pak Jokowi. Jadi semua kemungkinan, apalagi kalau kita bicara majas atau diksi yang bisa memunculkan banyak pesan dan makna yang tersembunyi di balik pujian tersebut," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaMahfud memutuskan untuk mundur dan akan menyampaikannya langsung ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca Selengkapnya