PSI luncurkan aplikasi Go Ahok 2, warga bisa pantau kinerja & kritik
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan aplikasi mobile untuk melihat hasil kinerja Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama melalui Go Ahok 2. Dalam aplikasi itu, nantinya pengguna aplikasi tidak hanya bisa melihat tetapi juga dapat berpartisipasi dengan kinerja Ahok.
Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengatakan, aplikasi ini merupakan pengembangan dari yang sebelumnya, Go Ahok. Di mana sebelumnya, perangkat lunak tersebut membantu untuk mengumpulkan KTP saat Basuki atau akrab disapa Ahok masih ingin maju sebagai calon independen.
"Kami berkoordinasi Teman Ahok untuk pengumpulan kerja Ahok berbasis aplikasi. Politik kreativitas, ketika melihat problem, politik bisa memberikan solusi yang baru dan tidak harus mahal," katanya di Kantor Pusat PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
Dia mengungkapkan, aplikasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kinerja mantan Bupati Belitung Timur dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat kepada warga ibu kota. Selain itu, aplikasi ini juga mengajak masyarakat untuk berinteraksi.
"Lewat aplikasi kita bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Inilah solusi yang kami tawarkan untuk warga DKI melihat kinerja Pak Ahok selama menjabat Gubernur, warga masyarakat juga bisa memberikan masukan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok menyambut baik adanya aplikasi ini. Aplikasi berbasis mobile ini membuat masyarakat tidak perlu repot meninjau ke halaman situs tertentu sebagai rujukan untuk mengetahui visi misinya. Sehingga mempermudah memperkenalkan hasil kerjanya selama menjabat.
"Saya kira ini yang kami maksud ada visi ada misi ada program, strategi dan kebijakan membuat warga Jakarta itu lebih mudah itu dengan teknologi. Salah satu saya suka mobile. Orang pengennya tinggal pencet aja," ujarnya.
Ahok berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam aplikasi ini. Sebab, mereka tidak hanya dapat mengunggah hal yang baik-baik saja, tetapi juga kekurangan sebagai bahan evaluasi.
"Kita mendorong orang mengupload apa saja.ini kreatif seperti ini," tutup Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya