Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman optimistis kadernya Suswono yang pernah menjabat Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal memenangkan Pilkada Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Apalagi keluarga besar Suswono berasal dari Brebes, sehingga diyakini bakal ikut berjuang memenangkan koleganya.

"Untuk Brebes, kami juga menurunkan Pak Suswono, sebagai Calon Bupati. Beliau adalah mantan Menteri Pertanian kami. Karena konsen kami terhadap pembangunan dan perkembangan Brebes kami menurunkan Pak Suswono,” tegas Sohibul Iman saat di Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (10/2) siang tadi.

PKS ingin mengulang kesuksesan Pilkada Depok di Brebes. Di Depok, mantan Presiden PKS Nur Mahmudi Ismail yang tak lain mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan masa SBY sukses memenangkan Pilkada. Strategi PKS menjagokan mantan menteri dan pejabat tinggi diyakini bisa menjadi nilai tambah untuk memenangkan pilkada.

"Kalau rekan kami, sekutu kami Pak Prabowo pernah menyampaikan, apa itu mantan Menteri mau turun jadi Bupati? Tapi kemudian beliau teringat. Oh iya ya, kalau di PKS sudah biasa. Insya Allah itu cerminan kita untuk sama-sama membangun daerah bisa lebih baik lagi ke depan," ungkapnya.

Sohibul menuturkan, di wilayah Jawa Tengah, ada dua kader PKS yang terjun bertarung di 7 Pilkada. Selain Suswono, ada nama petahana Wakil Wali Kota Salatiga M Harris yang merupakan kader PKS.

"Kami bertekad ingin menghadirkan calon-calon pemimpin yang lebih baik ke depan," terangnya.

Sohibul menilai Harris telah berhasil membangun Kota Salatiga selama masa kepemimpinannya.

"Salatiga, beliau singkatanya Yaris ya, ini saya kira selama kepemimpinan 4,5 tahun hampir 5 tahun ini memberikan banyak hal-hal positif di Salatiga karena itu kami bertekad memenangkan pasangan ini kembali dan memajukan Salatiga lebih baik lagi," ucapnya.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah Ahmadi menambahkan, selain Brebes dan Salatiga, PKS juga menargetkan kemenangan di tiga daerah lainya yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara.

"Kami targetkan di Pati yang dari dulu merupakan calon kita dan kemudian juga di Kabupaten Cilacap dan terakhir di Kabupaten Banjarnegara," ucapnya.