Prabowo ungkap alasan pilih 'musuh' di Pilpres jadi Cagub DKI
Merdeka.com - Penunjukan Anies Baswedan jadi bakal Cagub DKI dari Partai Gerindra mengejutkan banyak pihak. Anies diketahui merupakan mantan Timses Jokowi yang menjadi 'musuh; Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
Prabowo pun mengungkap kenapa akhirnya memilih Anies. Menurut dia, hal ini dilakukan semata-mata demi kepentingan yang lebih besar.
"Kakek saya Margono pernah mengatakan kepada saya, 'Prabowo, jadilah seorang pendekar'. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri," tulis Prabowo dalam akun Facebooknya dikutip merdeka.com, Jumat (21/10).
Prabowo pun rela menyingkirkan ego pribadinya demi kepentingan negara dan bangsa. Dia melupakan permusuhan dengan Anies Baswedan yang kerap mengkritiknya pada Pilpres 2014 lalu.
"Demi bangsa dan negara, perasaan pribadi tidak boleh ada, apalagi mengalahkan kepentingan yang lebih besar. Yang sudah ya sudah. For Indonesia, the past is the past. No time for hate, no time for revenge," tulis Prabowo.
Inilah prinsip yang mendasari, kata Prabowo, kenapa dirinya mengajukan Anies Baswedan untuk melayani warga ibu kota Republik Indonesia.
"Benar, dulu saya adalah lawan politik saudara Anies. Namun saya yakin pasangan Anies-Sandi dapat jadi pemimpin yang melibatkan warga dalam membangun Jakarta," kata Prabowo.
"Saya sampaikan kepadanya, 'I know you love your country, and I love my country, let’s work together. Saya tahu saudara cinta negara ini, dan saya cinta negara ini, mari kita bekerja sama," tutur Prabowo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat meledek Anies Baswedan dalam pidatonya di KPU
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca Selengkapnya