Prabowo soal Gibran Absen Dialog Terbuka Muhammadiyah: Dia Hadiri Acara NU
Prabowo meminta maaf karena Gibran tidak dapat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah.
Prabowo meminta maaf karena Gibran tidak dapat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan alasan calon wakilnya Gibran Rakabuming Raka tak bisa menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jakarta Timur.
"Mas Gibran ada acara lain bersamaan di Jatim tapi yang menyelenggarakan Nahdlatul Ulama. Jadi acara ini NU dan Muhammadiyah sudah mantap, negara mantap," kata Prabowo, Jumat (24/11).
Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta maaf karena Gibran tidak dapat menghadiri dialog tersebut. Namun, dia memastikan jika di waktu lain Muhammadiyah ingin berdialog, Gibran pasti bersedia.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengatakan nyaman berada di kalangan keluarga besar Muhammadiyah. Prabowo menyebut, orang-orang sekitarnya banyak berasal dari salah satu organisasi masyarakat terbesar itu.
merdeka.com
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, dialog publik ini diharapkan membuka ruang komunikasi sekaligus diskusi yang bermakna tentang bagaimana membawa Indonesia untuk lima tahun ke depan oleh para capres-cawapres yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024.
"Siapapun yang memperoleh mandat rakyat dan memiliki amanat yang tidak ringan yakni memimpin 271 juta rakyat Indonesia," katanya.
Muhammadiyah berpandangan kontestasi pemilu bukan sekadar wahana untuk berkontestasi merebut hati rakyat lalu menduduki jabatan pemerintahan.
"Tapi bagaimana jabatan dalam pemerintahan ini membawa mandat yang seutama-utamanya," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan alasan Gibran tak hadir dalam Dialog Terbuka Calon Pemimpin Bangsa yang digelar Muhammadiyah.
"Prabowo dan Gibran berbagi tugas," kata Nusron dikutip dari siaran pers.
Prabowo menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Kampus Univeristas Muhammadiyah Surabaya. Sementara Gibran hadir pada acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
merdeka.com
Menurut Nusron, pembagian tugas ini adalah hal yang harus dilakukan oleh Prabowo dan Gibran. Sebab kedua acara itu penting.
"Mohon maaf kepada masyarakat yang ingin keduanya hadir bersamaan, tetapi bagi kami dua acara ini sama pentingnya dan pembagian tugas ini adalah jalan tengahnya," tutur dia.
Prabowo sempat menjelaskan mengapa ia selalu melakukan aksi gemoy.
Baca SelengkapnyaPP Muhammadiyah diketahui mengundang ketiga pasang capres-cawapres pada Pemilu 2024 untuk hadir dalam dialog terbuka.
Baca SelengkapnyaNusron kemudian menjelaskan soal Gibran yang tak muncul dalam dialog cawapres.
Baca SelengkapnyaIhwal ketidakhadirannya itu, Gibran pun memberikan alasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, sosok Ali Masykur Musa akan selalu menjadi panutan banyak orang untuk dimintai pandangan dan ilmunya.
Baca Selengkapnya“Kami butuh pemimpin yang cerdas dan berpihak untuk rakyat banyak,” kata Melki.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaGibran diminta memaparkan program kerjanya di hadapan generasi muda Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama se-Bekasi Raya
Baca Selengkapnya