Prabowo sebut RI bubar 2030, Jokowi bilang 'Kita memandang ke depan itu optimis'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isi pidato politik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030. Jokowi mengatakan, setiap orang harusnya menatap masa depan dengan rasa optimisme bukan sebaliknya.
"Kita memandang ke depan itu dengan rasa optimisme," kata Jokowi usai menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di JCC, Jakarta, Rabu (21/3).
Jokowi mengingatkan, sesulit apa pun kondisi yang dihadapi Indonesia, para tokoh harus memberikan harapan lebih baik kepada generasinya.
"Kita memandang ke depan itu juga memberikan sebuah harapan lebih baik kepada anak-anak muda kita, kepada rakyat kita. Sesulit apapun tantangan yang ada, sesulit apa pun hambatan yang ada harus ada rasa optimisme, rasa harapan lebih baik," ujarnya.
Untuk diketahui, pidato politik Prabowo yang menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030 viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh facebook resmi Partai Gerindra.
Dalam video tersebut, Prabowo menyebut 80 persen tanah Indonesia sudah dikuasai asing sehingga harapan untuk maju dan berkembang mulai redup. Belakangan diketahui, pidato itu disampaikan saat Prabowo menghadiri acara temu kader Gerindra di Sentul, Bogor, tahun lalu.
Berikut pidato lengkap Prabowo:
Saudara-saudara!
Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung!
Mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, enggak apa-apa. Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, enggak apa-apa.
Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa. Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!
Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang!
Semakin culas! Semakin maling!
Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Tegas Depan Para Taipan Kaya: Insha Allah, Saya akan Dilantik 20 Oktober!
Di hadapan para taipan, Prabowo meyakinkan bahwa transisi politik akan lancar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca Selengkapnya