Prabowo: Saya enggak mau beri arahan ke kepala daerah, kualat!
Merdeka.com - Calon presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan dari kepala daerah yang diusung partai mitra koalisi. Meski mendapat dukungan, mantan Danjen Kopassus itu ogah memberi arahan khusus kepada para kepala daerah. Sebab, dirinya merasa bukan seorang presiden.
"Saya enggak mau beri arahan, kualat saya belum jadi presiden. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak ibu. Saya menerima ini sebagai amanah penugasan seorang anak bangsa," kata Prabowo di hadapan para gubernur, bupati dan wali kota di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (3/6).
Prabowo menambahkan, pihaknya akan memberikan kepemimpinan yang baik jika terpilih dalam pemerintahan ke depan. Maka dari itu, dia merasa butuh bantuan dari para kepala daerah guna kelancaran hal itu.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
"Gubernur, Bupati lebih dekat dengan rakyat, mengerti hambatan dan kesulitan. Kita harus benar-benar menyatu dalam arti persoalan dan tatanan, bukan tantangan yang tidak hanya dari dalam bangsa sendiri, dinamika yang mengejar kita menipisnya BBM kita. Tetapi juga ada dinamika sekitar kita," jelasnya.
Simak berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta, Mahfud MD menegaskan bahwa kepala daerah menjadi ketua tim pemenangan di daerah tidak akan meyalahi aturan. Sebab, mereka juga diusung partai.
"Saya ingin sampaikan bahwa, meskipun yang diundang pejabat daerah, bupati, gubernur, namun secara hukum tidak disalahkan. Bapak (gubernur/bupati/wali kota) ini didukung partai koalisi, sehingga diperbolehkan jadi tim pemenangan di daerah," ungkap Mahfud.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, tidak ada masalah jika pasangan tersebut meminta dukungan dari siapa pun, termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDia pun berterima kasih atas sambutan meriah dari ribuan kepala desa yang sudah hadir tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) menegaskan, perangkat desa harus netral.
Baca SelengkapnyaDahnil menyayangkan ada pihak menggunakan jabatan kepala daerah hanya untuk sekadar terlihat 'asal beda'.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terkait tantangan negeri ke depan, masalah geopolitik, geoekonomi dan geostrategis yang terus mengalami dinamika sangat krusial.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya