Prabowo: Mengakali atau membohongi rakyat itu sangat berbahaya
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara Pergerakan Indonesia Maju (PIM) bersama tokoh bangsa dari berbagai agama di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (12/11) malam. Dalam pidatonya, Prabowo bercerita bahwa dirinya bersahabat lama dengan Ketua Dewan Nasional PIM Din Syamsuddin.
"Saya hanya mengatakan bahwa Pak Din dan saya kawan lama mungkin dari tahun 90 kali ya, 28 tahun. Lumayan juga ya kita sudah, usia juga lumayan ya kita. Sekarang sedikit sedikit kita diingatkan bahwa memang kita berusia," kata Prabowo saat pidato.
Prabowo tidak mempermasalahkan bila Din berbeda pandangan politik. Yang penting saling mencari solusi untuk memecahkan masalah bangsa. Namun, dia mengatakan, bahwa pemikiran dan harapan yang dituangkan oleh PIM untuk Indonesia cocok dengannya.
"Bisa dikatakan sepintas 99,99 persen cocok dengan saya begitu. Saya kira demikian saya tidak minta saudara pilih saya itu hak saudara semua, silakan dipikirkan. Mudah mudahan saudara akan pilih yang terbaik," tuturnya.
Mantan Danjen Kopassus itu tidak ikut campur soal pilihan politik masyarakat. Prabowo hanya mengingatkan, yang tidak boleh dilakukan adalah bermain main dengan nasib bangsa.
"Mengakali atau membohongi rakyat itu sangat berbahaya. Siapapun yang dipilih kita hormati, kita laksanakan, kita ingin semuanya baik, kita ingin adil dan makmur. Tapi terserah bagaimana caranya mari kita cari dalam waktu yang akan datang," tutup Prabowo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnya