Prabowo Akan Temui Pendukung yang Kecewa Pertemuannya dengan Jokowi
Merdeka.com - Ketum Gerindra Prabowo Subianto dikecam pendukungnya karena menemui lawan politiknya Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7). Salah satu yang mencabut dukungan adalah Persaudaraan Alumni 212.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid menilai pencabutan dukungan dilakukan Persaudaraan Alumni 212 wajar dalam dinamika politik. Menurut dia, Prabowo akan bicara dengan para pendukungnya untuk menjelaskan pertemuan tersebut.
"Jadi hal yang biasa dalam membantu untuk kemudian diredam dan Pak Prabowo sudah mengatakan nanti akan bicara dengan mereka," ujar Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Namun, Sodik tidak memastikan kapan pertemuan tersebut bisa terselenggara. Dia mengatakan tidak bakal sulit Prabowo menemui pendukungnya.
"Saya kira akan segera disampaikan. Seperti halnya sekarang kan tiba-tiba Prabowo dan Jokowi bertemu ya enggak. Apalagi hanya bertemu dengan tim-tim pendukung. Saya kira itu tidak terlalu sulit," ucapnya.
Sodik menambahkan Prabowo juga akan berkomunikasi dengan mantan koalisi pendukung dalam Pilpres 2019. Sebab dia menjelaskan, pertemuan dengan Jokowi sudah disampaikan melalui surat. Sehingga menurut Sodik, kalau ada orang-orang yang belum puas, Prabowo bakal menemui mereka. Yang jelas, kata Sodik, Prabowo tegas tetap barisan oposisi.
"Mereka sudah tahu sudah menangkap hal itu kalau dianggap belum puas nanti akan ada pertemuan lanjutan menjelaskan lagi. Prinsipnya sama. Pertemuan itu bukan berarti kita gabung dalam koalisi," kata Sodik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnya