Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Soal Hanura Ajukan 40 Nama Calon Menteri: Boleh Saja Asal Punya Kapasitas

PPP Soal Hanura Ajukan 40 Nama Calon Menteri: Boleh Saja Asal Punya Kapasitas Kampanye PPP. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan tak masalah dengan langkah Partai Hanura menyerahkan 40 nama kader untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketua DPP PPP Aunur Rofiq mengatakan permintaan jatah menteri tak masalah asalkan kader-kader partai yang ditawarkan pun memiliki kapasitas di kementerian tersebut.

"Permintaan boleh saja, yang penting mempunyai kapasitas sesuai posisi," kata Aunur kepada merdeka.com, Kamis (25/7).

PPP sebelumnya telah mengajukan sembilan nama menteri ke Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7). Aunur menyebut partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk meramu pos menteri yang layak ditempati kader PPP.

"Presiden pasti bijak dalam hal ini. Presiden memperoleh hak prerogatif tentu akan memilih yang sesuai visi dan berkemampuan untuk memimpin kementerian tersebut," ujarnya.

Namun, menurutnya, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf harus fokus meningkatkan pembangunan di sektor ekonomi. Aunur menilai pemerintah harus serius menumbuhkan daya beli masyarakat agar pertumbuhan ekonomi bergerak cepat.

"Pada masa periode ini menjadi penting khususnya bidang ekonomi. Saya rasa tidak cukup membaca pertumbuhan secara kuantitatif namun perlu lebih mendalam dengan pendekatan kualitatif. Daya beli masyarakat menjadi fokus yang digarap agar aktivitas ekonomi berputar lebih cepat," tandas Aunur.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memboyong sejumlah pimpinan DPP dan DPD bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Menurutnya, Jokowi sempat meminta dirinya mengusulkan kader Hanura yang cocok mengisi kursi menteri. OSO pun lantas menyerahkan 40 nama kadernya kepada Jokowi.

"(Pak Jokowi) tanya sama saya 'Pak Oesman, kira-kira usul Pak Oesman berapa itu anggota yang bakal diusulkan (menjadi menteri)?'. Saya bilang enggak banyak pak, hanya 40," katanya usai pertemuan.

Jokowi, kata dia, sempat kaget saat mendengar Partai Hanura mengajukan 40 nama padahal kalah dalam Pemilu 2019. Kendati begitu, OSO mengaku, hal yang wajar jika partainya mengusulkan begitu banyak nama untuk menjadi menteri., Rabu (24/7). Dia mengaku telah menyerahkan nama-nama kader terbaik Hanura untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang

Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden

KPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya