Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Sebut Survei Median Jadi Modal Awal Buat Gibran

PPP Sebut Survei Median Jadi Modal Awal Buat Gibran Gibran daftar cawalkot Solo di PDIP Jateng. ©Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com - Lembaga survei Median menyebut tingkat popularitas putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka masih kalah dari Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Survei tersebut dilakukan kepada warga Solo mulai 3-9 Desember 2019.

Terkait hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, capaian tersebut cukup bagus bagi Gibran. Sebab Gibran yang terhitung pendatang baru tersebut berhasil duduk di urutan kedua.

"Itu menjadi modal berharga bagi Mas Gibran. Jangan dilihat nomor dua-nya, tapi dilihat tren kenaikan surveinya. Baru muncul, sudah bisa menyodok ke nomor dua. Bisa dilihat per tiga bulan beliau selalu naik. Itu menjadi modal awal untuk Mas Gibran," kata dia, di Kompleks Parlemen, Selasa (17/12).

Meskipun demikian, elektabilitas dan popularitas saja tidak cukup bagi suami Selvi Ananda tersebut. Gibran juga harus memiliki kemampuan konsolidasi guna memaksimalkan jaringan, baik mesin partai maupun relawan.

"Jangan terlena dengan popularitas yang sudah mulai bagus. Tapi itu sebagai modal awal bagus, tinggal bagaimana memperkuat dengan strukturnya nanti kalau itu diusung oleh koalisi partai, memaksimalkan struktur partai dan memaksimalkan jaringan relawan," pesannya.

Dia memperkirakan elektabilitas Gibran masih akan naik. Apalagi perhelatan pilkada 2020 yang masih relatif jauh. Gibran masih punya waktu. Elektabilitas Gibran bahkan diyakini makin melesat jika nanti ditetapkan sebagai calon.

"Ya hampir pasti naik, karena kan pemilu masih lama, dan belum ada pasangan calon. Pemilunya masih September, masih ada waktu sekitar ya 10 bulanan lah, 9 bulan praktisnya," ujar dia.

Prediksi tersebut berdasarkan pengalaman pada pilkada-pilkada yang sudah lewat. "Sama dengan dulu ketika Pak Sandiaga Uno dengan Anies, start di awal itu kan paling buncit, tapi kan tren terus naik. Ketika jadi paslon popularitas semakin naik. Juga ketika Sandi kemarin mau jadi wapres, kan popularitasnya masih bawah. Setelah menjadi calon naik,"

"Mas Gibran, ketika nanti ditetapkan sebagai paslon saya yakin elektabilitasnya akan semakin menyodok ke atas," ujarnya.

PPP pun tengah mempertimbangkan bakal ikut mengusung Gibran, jika nantinya dia ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh PDIP. "Tentu Mas Gibran menjadi salah satu yang kita timbang-timbang. Apalagi kita dengan PDI berkoalisi gitu. Kalau dilanjutkan ke koalisi tingkat lokal kan nggak ada masalah, bagus juga.

"Toh selama ini pengalaman kami di Kita Surakarta berhadapan dengan calon yang diusung PDIP selalu kalah. Mulai dari Pak Jokowi itu selalu kalah. Pas Pak Rudi kita ikut gabung baru menang," tandasnya.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut hanya dua nama dari 18 orang yang popularitasnya tinggi dalam survei yang dilakukan Median. Yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.

"Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen," kata Rico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati

Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati

Majelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah

Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah

Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Pati Polri Zaman Taruna Kini Bintang Satu, Ayahnya Ternyata Mantan Kapolri

Potret Pati Polri Zaman Taruna Kini Bintang Satu, Ayahnya Ternyata Mantan Kapolri

Beredar di media sosial potret salah seorang pewira tinggi (Pati) Polri saat menyandang status Taruna. Siapakah sosoknya? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau jadi 'Tukang Bakso': Jauh-Jauh Kuliah ke Luar Negeri

Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau jadi 'Tukang Bakso': Jauh-Jauh Kuliah ke Luar Negeri

Perwira polisi anak eks Kasau sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Viral Bocil Tiba-Tiba Minta Mercedes ke Pangeran Arab, Besoknya Mobil Langsung Dikirim 'The Real Sultan'

Viral Bocil Tiba-Tiba Minta Mercedes ke Pangeran Arab, Besoknya Mobil Langsung Dikirim 'The Real Sultan'

Sebuah video memperlihatkan sang putra mahkota Arab Saudi memberikan mobil Mercedes kepada bocil yang meminta langsung kepadanya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dua kandidat cawapres Ganjar Ini Diam-Diam Sudah Dipanggil Megawati

Dua kandidat cawapres Ganjar Ini Diam-Diam Sudah Dipanggil Megawati

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Terbang ke Surabaya di Tengah Rakernas PDIP, Ditugaskan Temui Khofifah?

Ganjar Terbang ke Surabaya di Tengah Rakernas PDIP, Ditugaskan Temui Khofifah?

Ganjar terbang ke Jawa Timur di tengah pelaksanaan Rakernas IV PDIP di hari kedua pada Sabtu (30/9) malam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Megawati Tutup Peluang Duet Prabowo dan Ganjar, Gerindra: Kita Hormati

Megawati Tutup Peluang Duet Prabowo dan Ganjar, Gerindra: Kita Hormati

Gerindra mengatakan, partainya kini fokus mempersiapkan untuk kelancaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kebakaran Ruko di Jakpus, Dua Orang Ditemukan Meninggal

Kebakaran Ruko di Jakpus, Dua Orang Ditemukan Meninggal

"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP: Pidato Megawati Tutup Peluang Ganjar Turun jadi Cawapres, Tak Mungkin Duet dengan Prabowo!

PDIP: Pidato Megawati Tutup Peluang Ganjar Turun jadi Cawapres, Tak Mungkin Duet dengan Prabowo!

PDIP menegaskan pidato Megawati menutup peluang Ganjar dan Prabowo.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Ikut Pertimbangkan Gibran jadi Cawapres Ganjar

PDIP Ikut Pertimbangkan Gibran jadi Cawapres Ganjar

PDIP ikut melirik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya icon-hand