PPP: KIB Harus Berakhir Baik-Baik Kalau Beda Capres
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam bubar. Sebabnya perbedaan dukungan calon presiden. KIB merupakan koalisi dari Golkar, PAN dan PPP.
PPP telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. PAN terlihat arahnya juga akan mengikuti jejak PPP.
Sedangkan, Golkar masih belum menentukan sikap dan berpegang kepada keputusan Munas mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, konsekuensi perbedaan sikap soal capres akan membuat kerja sama politik KIB harus berakhir.
"Soal kemudian pilihan capres berbeda, konsekuensinya KIB ya harus berakhir dengan baik-baik," ujarnya di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (12/5).
Namun, Awiek memastikan komunikasi antar kolega partai di KIB masih baik-baik saja. Tidak menutup juga KIB akan berlanjut jika ada kesamaan soal calon presiden.
"Kalau ternyata capresnya sama, ya KIB berlanjut," ujarnya.
Sementara itu, PPP sudah mendapatkan kabar PAN akan mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden. Sekjen PPP Arwani Thomafi membenarkan kabar tersebut.
"Insya Allah jika semua berjalan lancar, apa yang diprediksi, apa yang disebut sebut itu insya allah benar. Ya semoga," ujarnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaSanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.
Baca SelengkapnyaPPP beri bocoran Capres Alternatif di Tengah Wacana Ganjar-Anies
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya