Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Kalau Mau Gabung KIB Ayo Lebih Cepat, Sehingga Bisa Koalisi Sejak Dini

PPP: Kalau Mau Gabung KIB Ayo Lebih Cepat, Sehingga Bisa Koalisi Sejak Dini Diskusi bahas RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan mengajak parpol yang ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) segera dilakukan. Sebab, dengan begitu, KIB bisa langsung melakukan persiapan pemenangan.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan KIB selalu terbuka dengan partai lain yang memang ingin bergabung.

Dia mengakui, akan ada tambahan kekuatan partai lagi di KIB. Selain Golkar, PAN dan PPP yang sudah lebih dulu bergabung. Namun, dia masih merahasiakan parpol tersebut.

"Partainya apa, nanti pada saatnya kita sampaikan. Namun yang jelas kita sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik," kata Awiek, sapaan karibnya, Minggu (17/7).

Legislator Komisi VI DPR RI itu menyarankan kepada partai yang akan bergabung untuk bergerak cepat. "Kalau mau gabung, ayo lebih cepat, sehingga bisa koalisi sejak dini," ujar dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sejauh ini KIB masih belum masuk ke tahap pasangan calon baik capres maupun cawapres. "Masih lama. Masih cukup waktu. Ya tentu kita komunikasi dengan teman-teman itu bahwa KIB ini udah memenuhi syarat threshold untuk Pilpres," pungkas dia.

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menegaskan KIB tak mempersoalkan partai mana yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), termasuk jika itu Partai Demokrat.

"Dari awal kan telah kita sampaikan bahwa KIB ini terbuka buat partai politik manapun untung bergabung, sepanjang tidak ada syarat-syarat yang diminta secara khusus," kata Lamhot kepada wartawan, Jumat (15/7).

Lamhot menegaskan, KIB bersepakat segala keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat, termasuk mengusung capres dan cawapres yang akan diusung. "Ya kalau Demokrat mau gabung, jangan minta AHY jadi cawapres, semisal begitu," ujar Lamhot

Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan platform dan visi misi partai yang akan bergabung ke KIB harus sama, yakni mengedepankan musyawarah mufakat.

Maka itu, andai Demokrat bergabung dan tetap menawarkan AHY sebagai sosok cawapres, menurut Lamhot hal itu akan sulit untuk diwujudkan. ”Partai mana yang akan bergabung, biar nanti diumumkan dari ketua umum KIB, saya tak mau mendahului mereka," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa akan ada partai lain yang akan masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP.

Ia bilang partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses. "Sedang dalam proses," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/7).

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit

PKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.

Baca Selengkapnya
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya