Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Poros ketiga sulit terwujud, Bamsoet nilai Jokowi akan menang lagi lawan Prabowo

Poros ketiga sulit terwujud, Bamsoet nilai Jokowi akan menang lagi lawan Prabowo Bambang Soesatyo dalam acara pelantikan Pengurus dan Presidium KAHMI. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo memprediksi Joko Widodo (Jokowi) bakal mengungguli Prabowo Subianto jika kedua tokoh itu kembali bersaing atau rematch pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Prediksi Bamsoet itu didasari jumlah dukungan partai serta elektabilitas Jokowi yang masih di atas.

"Sampai sejauh ini Jokowi sudah didukung lima partai politik antara lain PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP. PKB sudah menyatakan dukungan dengan syarat Cak Imim menjadi Cawapres. Sedangkan Prabowo baru didukung Gerindra dan PKS," ujar Bamsoet dalam rilis survei bertitel "Konstelasi Elektoral Pilpres & Pileg 2019 Pasca Deklarasi Prabowo Subianto yang digelar Charta Politika di Jakarta, Senin (21/5).

Bamsoet menambahkan, saat ini tinggal PAN dan Partai Demokrat yang belum menjatuhkan pilihan. Namun, politikus Golkar yang juga ketua DPR itu meyakini poros ketiga di luar kubu Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019 akan sulit terwujud.

Berdasar analisis Bamsoet, Pilpres 2019 akan seru jika terjadi rematch antara Jokowi dengan Prabowo. Bahkan, kata Bamsoet, bisa saja persaingan di Pilpres 2019 melebihi 2014.

"Prabowo telah menyatakan siap menjalankan mandat dari Partai Gerindra untuk maju dalam Pilpres 2019. Saya melihat ini akan me-rematch kejadian di 2014 lalu. Pertarungan akan berlangsung seru dan sengit," ulasnya.

Selain itu, Bamsoet juga membeberkan beberapa faktor yang harus diperhatikan kubu Prabowo. "Elektabilitas Prabowo saat ini harus menjadi perhatian khusus," katanya.

Bamsoet menambahkan, kepastian Prabowo untuk maju di Pilpres 2019 juga ditentukan jumlah kursi partai pengusungnya. Minimal 20 persen kursi DPR. Setidaknya, Gerindra masih membutuhkan dukungan satu parpol guna memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden. Kemungkinan, kata Bamsoet, PKS dan PAN akan merapat ke Gerindra untuk mengusung Prabowo.

"Kita harapkan koalisi Prabowo dengan partai pendukung lain bisa segera terbentuk, agar jelas siapa yang akan menjadi lawan Jokowi di Pilpres mendatang," ujar Bamsoet.

Meski demikian Bamsoet meyakini Jokowi masih akan unggung pada Pilpres 2019. Dalam padangan Bamsoet, sosok Jokowi yang dikenal dekat dengan rakyat akan meraup suara mayoritas di pilpres mendatang.

"Kekuatan utama Jokowi sesungguhnya bukan hanya di koalisi partai politik. Pada tahun 2014 lalu, koalisi Prabowo lebih banyak, tapi Jokowi mampu menang. Kekuatan utama Jokowi adalah ia sosok yang dekat dengan rakyat. Itulah kelebihan dari calon lainnya," tutur Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet juga menilai kiprah kepemimpinan Jokowi selama 3,5 tahun ini telah menunjukkan kemajuan signifikan. Misalnya, infrastruktur dan koneksi antardaerah makin baik. "Karena itu Partai Golkar sejak awal sudah yakin Jokowi mampu membawa Indonesia lebih maju dan lebih baik lagi di periode pemerintahan berikutnya. Tak salah, jika Partai Golkar menjadi pengusung pertama bagi Jokowi maju di Pilpres 2019," pungkas Bamsoet.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

Dari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tenang Diserang Ganjar-Anies saat Debat Capres, Relawan Prediksi Suara Paslon 02 Capai 50%

Prabowo Tenang Diserang Ganjar-Anies saat Debat Capres, Relawan Prediksi Suara Paslon 02 Capai 50%

Debat Capresdiwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.

Baca Selengkapnya