Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polmark Indonesia: 44,3% Responden ingin dipimpin Jokowi dua periode

Polmark Indonesia: 44,3% Responden ingin dipimpin Jokowi dua periode Survei Polmark. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polmark Indonesia merilis survei terhadap elektabilitas bakal calon presiden di Pemilu 2019 mendatang. Hasilnya, 44,3 persen responden masih ingin dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode.

Sedangkan 32,4 tak ingin dipimpin Jokowi lagi dan 23,2 persen tak menjawab atau tak tahu.

"Berdasarkan survei kami, sekitar 57,6 persen responden merasa puas terhadap kinerja Jokowi," ujar Direktur PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dalam Laporan Survei Nasional 'Tiga Tahun Jokowi-JK dan Calon Penantang Jokowi 2019' di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (22/10).

Eep menegaskan, sekitar 25,4 persen responden tidak puas dengan kinerja Jokowi dan sekitar 5,3 persen responden mengatakan tidak tahu dan tidak jawab.

"Sekitar 23,8 persen responden menilai Jokowi pemimpin merakyat. Dan 10,1 persen responden mengatakan Jokowi jujur dan bertanggung jawab," jelas Eep.

Survei dilakukan pada 9 - 20 September. Populasi survei WNI seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih. Jumlah responden 2250 orang dengan metode multistage random sampling. Margin of error 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen

Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen

Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP

Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling

Baca Selengkapnya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 76% Publik Puas Kinerja Jokowi, Tapi Kondisi Ekonomi dan Hukum Dinilai Buruk

Survei Indikator: 76% Publik Puas Kinerja Jokowi, Tapi Kondisi Ekonomi dan Hukum Dinilai Buruk

margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Prabowo Naik di Semua Titik, Ganjar Turun Drastis Cuma Naik di Madura

Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Prabowo Naik di Semua Titik, Ganjar Turun Drastis Cuma Naik di Madura

Poltracking Indonesia menggunakan metodologi antara lain, Warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).

Baca Selengkapnya