Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Golkar Sebut Ketum Tidak Dibenarkan Ambil Keputusan Sendiri

Politikus Golkar Sebut Ketum Tidak Dibenarkan Ambil Keputusan Sendiri Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Politikus sekaligus Pengurus DPP Partai Golkar Mirwan Bz Vauly menuturkan mekanisme pelaksanaan rapat pleno telah diatur dalam Pasal 19 ayat (1) Anggaran Dasar (AD) partai. Dia menyesalkan jika niat rapat pleno partai justru dianggap niat buruk bagi pihak Ketua Umum Airlangga Hartanto.

"Semua pengurus DPP itu adalah bagian kolektif dari proses pengambilan keputusan di tingkat pusat, dan Ketua umum dan kawan-kawan tidak dibenarkan mengambil keputusan sendiri," ujar Mirwan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (2/9).

Pasal 19 ayat (1) berbunyi bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) adalah badan pelaksana tertinggi partai yang bersifat kolektif. Artinya, lanjut Mirwan, DPP tidak bersifat pribadi, golongan dan selektif pada orang tertentu saja.

"Aturan itu sangat clear bagi semua pengurus Partai Golkar berjenjang dari pusat, provinsi, kabupaten hingga ke kelurahan. Setiap kader Golkar tahu dan paham aturan itu, apalagi bagi pengurus partai," lanjutnya.

Mirwan juga mengkritisi aksi ratusan orang yang menjaga kantor DPP Golkar di Slipi. "Ternyata kantor partai dijaga ratusan orang dengan tujuan hanya untuk menghalangi rapat bersama. Itu artinya ketua umum dan orang-orang terdekatnya hanya ingin mengambil keputusan sendiri. Jika ketua umum terus bersikap seperti ini, maka secara sadar beliau sedang menggiring partai menuju perpecahan keras," ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto memastikan akan ada waktunya untuk melaksanakan rapat pleno. "Ada waktunya. Iya (akan dilaksanakan)," ucap Airlangga, Jumat (23/8).

Meski demikian, dia enggan berbicara lebih jauh soal waktu mengadakan rapat pleno. "Waktunya tergantung kita," jelas Airlangga.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Maruarar Sirait Dampingi Prabowo, Begini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Maruarar Sirait Dampingi Prabowo, Begini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto

Airlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Pengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Pengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan

Penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya