PKS minta Andi Arief buktikan soal mahar politik Sandiaga
Merdeka.com - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring meminta kepada Sekjennya Partai Demokrat Andi Arief untuk membuktikan mengenai dugaan mahar politik dari Sandiaga Uno yang diberikan untuk PKS dan PAN sebanyak Rp 500 miliar.
Dia juga mendesak agar Andi menjabarkan terkait hal tersebut dengan rinci dan jelas.
"Jadi menurut saya pak Andi Arief aja ditanya jangan berkelat kelit ke sana kemari. Jawab dari mana sumber itu siapa yang mengatakan ada enggak uangnya," kata Tifatul di Kompleks DPR-MPR, Kamis (16/8).
Dia menilai, cuitan yang dilontarkan Arief adalah bentuk emosional sesaat. "Ya ini gonjang ganjing ya enggak jelas runtutannya Andi Arief ini merasa emosional waktu itu ya, saya lihat waktu itu pak prabowo baru saja memutuskan bahwa cawapresnya pak sandi saya lihat bahasa yang dikeluarkan Andi Arief adalah bahasa yang emosional," ungkap Tifatul.
Sebelumnya, dalam sebuah acara televisi, Andi Arief mengakui bahwa perkataan soal mahar tersebut diperintah partainya, Demokrat.
"Saya ingin menyatakan bahwa saya diperintah partai bicara ini," jelas Andi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAndika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaBukan PSI maupun Gelora yang berupaya merebut kursi terakhir Pileg.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca Selengkapnya