PKS Buka Peluang Koalisi dengan NasDem
Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengungkap, kemungkinan berkoalisi dengan Partai NasDem bukan hal yang mustahil. Hal tersebut menanggapi pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh beberapa waktu lalu.
"Nah kalau kemudian ke depan ada potensi-potensi kerjasama mengapa tidak? Tapi kan belum sampai situ," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
Dia mengungkapkan, pertemuan dengan NasDem yang merupakan kelompok koalisi pemerintah memberikan pelajaran. Bahwa kendati koalisi berbeda, tidak harus bermusuhan.
Jazuli menjelaskan, pertemuan demikian baik untuk menguatkan hubungan baik di parlemen, atau kerjasama di tingkat daerah. Di parlemen, dia menyebut, PKS sampai menyambangi semua fraksi.
Dia juga bicara kans bekerjasama dengan NasDem di tingkat daerah. Seperti, NasDem mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di periode kedua.
PKS yang merupakan pengusung Anies membuka ruang bagi NasDem yang kini mesra dengan Anies. Bahkan peluang kerjasama itu bisa dilakukan sampai 2024.
"NasDem dukung (Anies), kalau partai lain mau dukung kan bagus-bagus aja, enggak ada istilah ngunci, kalau ngunci kan enggak boleh. Tetapi politik ini kan dinamis, 2024 kan masih beberapa tahun lagi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPKS mengucapkan selamat bertugas kepada Prabowo-Gibran yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaMereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSeharusnya Partai NasDem memeroleh 6.542 suara, namun KPU menetapkan sebesar 4.124 suara.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya