PKS akui gerakan #2019GantiPresiden untuk dukung Prabowo
Merdeka.com - Inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera mengakui bahwa arah dukungan mereka bakal ke pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ketua DPP PKS ini mengatakan hal itu akan kelihatan dua atau tiga bulan mendatang.
"Kalau sebagian teman-teman akan ke Pak Prabowo, tetapi ini belum konsensus. Jadi jalan saja dulu. Dan sebentar lagi 2-3 bulan ke depan energinya akan menyatu," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Namun, Mardani berkukuh gerakan yang dimulai di media sosial ini bukan sebagai kampanye. Dia menyebut sebagai gerakan masyarakat.
Gerakan ajakan ganti presiden itu dianggapnya sebagai bagian edukasi politik kepada masyarakat. Mardani menuturkan tak ada sangkut pautnya dengan partai politik.
"Sekarang kami bertanggung jawab memastikan ini nanti berpartisipasi dalam pemilu dalam pilpres pelan-pelan nih setiap pertemuan ingat sekarang sudah ada kandisasi kita pilih salah satunya," ucapnya.
Mardani bercerita saat ini pihaknya sulit melakukan deklarasi karena kuatnya arus penolakan. Dia mengaku harus kucing-kucingan dengan polisi karena takut dilarang.
"Tetapi dengan proses-proses persekusi atau pengadangan dan segala macamnya kami jujur mengalami kesulitan karena timbul energi perlawanan dari masyarakat," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Termasuk yang Memilih Paslon 1 dan 3
Prabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaEkspresi Prabowo saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak
Ekspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaKaesang Yakin Hati dan Jiwa Raga Jokowi di PSI
Jokowi telah mengungkapkan bahwa presiden diperbolehkan ikut kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDitanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca Selengkapnya