PKB Tampik Rusdi Kirana Mundur dari Partai karena Cak Imin Jadi Ketum Lagi
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Lukmanul Hakim menampik mundurnya Rusdi Kirana sebagai anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum. Ia menuturkan , pengunduran diri Rusdi dari keanggotaan partai sedianya sudah diutarakan sejak lama.
Namun setelah berkomunikasi, pengunduran diri baru terealisasi saat masa kepemimpinan Muhaimin periode 2014-2019 selesai.
"Rusdi sudah menyampaikan lama kepada saya," kata Lukman di Hotel Westin tempat perhelatan Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8).
Keputusan itu kemudian telah diterima Muhaimin. Menurut Lukman, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menghargai atas segala keputusan pendiri Grup Lion Air tersebut.
Lukman memastikan tidak ada masalah apa pun antara PKB dengan Rusdi yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.
"Kami sampaikan juga kepada beliau bahwa kami di PKB sangat kehilangan Pak Rusdi Kirana, tetapi kami memahami keputusan yang diambil," tandasnya.
Berdasarkan keterangan sekretaris Rusdi Djadjuk Natsir surat pengunduran akan disampaikan secepatnya.
"Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini," kata Sekretaris Pribadi Rusdi Kirana, Djadjuk Natsir seperti dilansir dari Antara.
Dia mengungkapkan, surat pengunduran diri tersebut nanti akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau pengurus yang lainnya. Alasan pengunduran diri Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur itu karena kesibukan sehari-harinya yang semakin meningkat.
Rusdi Kirana dilantik sebagai Duta Besar RI di Kuala Lumpur di Istana Negara pada 18 Mei 2017 untuk masa jabatan selama tiga tahun atau hingga 18 Mei 2020.
Sebelumnya Rusdi Kirana sudah mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum DPP PKB periode 2014 - 2019 saat dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.
Pada saat yang sama Rusdi Kirana juga sudah mengundurkan diri sebagai CEO Lion Air Group, dan saat ini hanya sebagai founder saja. Sementara itu, Rusdi Kirana ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. "Benar saya mengundurkan diri dari anggota PKB," tutupnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAda Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali Atas Kasus Korupsi TKI Kemenaker
Reyna merupakan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kemenakertrans Tahun 2012.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pungli Rp6,3 Miliar, Mantan Kepala Rutan KPK Dihukum Etik Berupa Permintaan Maaf
Dia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Kembali Diperiksa di Bareskrim Polri Jumat Pekan Ini
Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaKemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji
Yusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.
Baca SelengkapnyaPKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya