Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Syukuran Usai PKS Resmi Dukung Cak Imin jadi Cawapres Anies: Bukti Kami Bisa Menyatu

PKB Syukuran Usai PKS Resmi Dukung Cak Imin jadi Cawapres Anies: Bukti Kami Bisa Menyatu<br>

PKB Syukuran Usai PKS Resmi Dukung Cak Imin jadi Cawapres Anies: Bukti Kami Bisa Menyatu

PKB mengapresiasi atas keputusan PKS mendukung Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar syukuran atas dukungan resmi yang disampaikan PKS, terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

Syukuran yang digelar di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin, Kabupaten Bandung, dihadiri oleh 20.000 anak-anak dari seluruh Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Bandung.

"Ini wujud syukur dari semua anak-anak Nahdliyin yang ada di Kabupaten Bandung dari 31 kecamatan. Bahkan di luar Kabupaten Bandung pun juga hadir pada malam ini menyampaikan rasa syukur kegembiraannya," kata Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin, Bandung, Jumat (15/9) malam.

Cucun mengaku tak menyangka akhirnya salah satu santri dapat maju dikontestasi Pilpres 2024 mendatang. Sehingga, PKB menggelar syukuran sholawat Gus Imin sebagai wujud rasa syukur.

"Alhamdullilah ada santri yang bisa masuk dikontestasi sekaligus nanti kita minta doa semoga dilancarkan dari sekarang. Karena yang berdoa ini seluruh santri yang ada mereka setiap saat dekat dengan doa, dekat dengan ibadahnya kita akan mohon doa dari kalangan santri yang ada di Kabupaten Bandung," ujar Cucun.

PKB mengapresiasi atas keputusan PKS mendukung Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

PKB mengapresiasi atas keputusan PKS mendukung Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

Menurut Cucun, PKS dan PKB telah memiliki pengalaman bersama. Keputusan itu sekaligus mematahkan anggapan bahwa PKS dan PKB tidak bisa bersatu.

"Ini adalah kita juga suatu kegembiraan, karena tidak bisa membangun bangsa ini kita punya ego, tidak mau dengan partai ini, tidak mau ini, dikatakan PKB tidak bisa nyatu dengan PKS dan lain-lain," ujar Cucun.

Menurut Cucun, PKS dan PKB telah memiliki pengalaman bersama. Keputusan itu sekaligus mematahkan anggapan bahwa PKS dan PKB tidak bisa bersatu. <br>

Menurut Cucun, miniatur Indonesia secara nasional telah terwujud dengan bergabungnya keempat partai politik tersebut. Terbukti, mereka berhasil membangun dan memajukan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Alhamdullilah berhasil. Kita akan coba secara nasional ini koalisi empat partai ini akan, saya yakin juga berharap Demokrat kembali untuk bersama-sama dengan kita di Koalisi Perubahan ini," ucap dia.

Cucun melanjutkan, dengan soliditas yang telah terbentuk antara NasDem, PKB, dan PKS dalam mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam ajang Pilpres 2024, maka agenda konsolidasi tiga partai itu akan semakin diperluas.

"Kita rencanakan terdekat ini ke Sumatera Utara, merapikan seluruh barisan dan besok juga kita akan merancang bagaimana untuk konsolidasi di setiap provinsi yang sudah nyambung tiga partai, bukan hanya PKB saja. Kami akan konsolidasi di internal supaya PKB, NasDem, PKS ini ketika di Jawa Barat ketemu tiga partai," kata Cucun.

PKS Resmi Usung Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024
PKS Resmi Usung Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Syaikhu memerintahkan seluruh kader PKS untuk memenangkan pasangan Anies-Cak Imin menuju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Tunggu Cak Imin Sowan Usai Deklarasi Jadi Bakal Cawapres Anies
PKS Tunggu Cak Imin Sowan Usai Deklarasi Jadi Bakal Cawapres Anies

Pihaknya akan lebih dulu menunggu hasil Musyawarah Majelis Syuro dalam mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingin PKB Dukung Ganjar Pranowo
PDIP Ingin PKB Dukung Ganjar Pranowo

PDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKB: Enggak Butuh 11 Bulan Putuskan Cawapres Kalau Koalisi dengan PDIP, Cukup 12 Hari
PKB: Enggak Butuh 11 Bulan Putuskan Cawapres Kalau Koalisi dengan PDIP, Cukup 12 Hari

PKB: Enggak Butuh 11 Bulan Putuskan Cawapres Kalau Koalisi dengan PDIP, Cukup 12 Hari

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Tak Dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pilpres 2024
Anies Baswedan Tak Dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pilpres 2024

Yenny mengaku keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung capres yang ada tokoh NUnya sebagai cawapres kecuali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Datang ke KPU, Ibu Ini Dukung Ganjar Tapi Hatinya Masih Milik Anies
Datang ke KPU, Ibu Ini Dukung Ganjar Tapi Hatinya Masih Milik Anies

Ketika melihat Anies-Imin yang akan melakukan orasi, Rokhayah justru berteriak 'Anies' dengan lantang seraya mendukungnya.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Yakin PKS dan PKB Tidak Ada Ketegangan
Kubu Anies Yakin PKS dan PKB Tidak Ada Ketegangan

Anggota tim delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said yakin tidak ada ketegangan antara PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Ketua PB NU, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres
Sowan ke Ketua PB NU, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres

Ketua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Klaim Banyak yang Mendorong Opsi Anies-Cak Imin: Kita Kaget
PKB Klaim Banyak yang Mendorong Opsi Anies-Cak Imin: Kita Kaget

Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya